Mohon tunggu...
Jusak
Jusak Mohon Tunggu... Konsultan - Pelatih Hukum Ketenagakerjaan Pro Bono dan Direktur Operasional di Lembaga Pendidikan

Memberi pelatihan kasus-kasus ketenagakerjaan berdasarkan putusan hakim, teamwork, kepemimpinan. Dalam linkedin, Jusak.Soehardja memberikan konsultasi tanpa bayar bagi HRD maupun karyawan yang mencari solusi sengketa ketenagakerjaan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Anda Sales? Bila Kena PHK Tak Capai Target, Ini Hak Anda

31 Desember 2023   07:05 Diperbarui: 31 Desember 2023   09:32 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bila Anda ingin menikmati enam pantai terindah sekaligus di Indonesia, Anda dapat pergi ke pantai-pantai di Bulukumba. Ada tebing karang yang berpadu dengan hutan hijau di sekitarnya.

Namun tidak mudah hidup seorang sales di Bulukumba. Sebut saja si Hasan, dimana hidupnya sulit saat ia tak capai target. Makin sulit, saat perusahaan memberikan sanksi, bila tak capai target, maka ia dipecat. Status Hasan waktu itu adalah kontrak. Hampir dua tahun ia bekerja, tetap saja statusnya kontrak.(1) Akhirnya memang Hasan tidak capai target, lalu ia dipecat tanpa pesangon. Walau seharusnya menurut undang-undang adalah sisa kontrak diganti.

Sebenarnya asalkan perusahaan melakukan PHK sesuai ketentuan, maka tidak ada masalah. Masalahnya perusahaan sebisa mungkin menghindari ketentuan. Menurut perusahaan seorang sales harus mencapai target. Jika sales tidak benar-benar memaksakan diri capai target, ia tak layak menjadi sales. 

Padahal Bo Bennett seorang psikolog berkata: Saya suka menganggap sales sebagai kemampuan untuk membujuk dengan anggun, bukan memanipulasi seseorang ke dalam situasi yang "saling menguntungkan".

Kontrak "Selamanya"

Perusahaan menganggap status permanen tidak bisa didapatkan sales dalam sekejap. Sampai perusahaan yakin seorang sales cukup mampu mencapai target sampai waktu yang amat panjang, baru ia dapat diangkat menjadi pegawai permanen. Namun sampai kapan status permanen itu bisa didapat, perusahaan menolak menentukan waktunya.

Berbeda dengan karyawan lain, misalnya staf akuntansi. Perusahaan tidak perlu tahu terlalu lama apakah staf akuntansi nya cukup gigih membuat laporan keuangan. Biasanya hanya beberapa bulan masa percobaan, perusahaan sudah cukup percaya diri atas kinerja seorang staf akuntansi dan memberi mereka posisi permanen.

Si Hasan tidak sendiri, dari seluruh posisi pekerjaan, sales di posisi nomor dua paling terdampak PHK. Kira-kira 10% dari karyawan yang di PHK adalah sales. Begitu catatan JobStreet di Indonesia.

Sales yang tak capai target, bolehkah di PHK? Itu bukan pertanyaan yang tepat, karena semua orang dapat di PHK atas alasan  apapun. Kalau begitu apa pertanyaan penting bila Anda seoerang sales. 

Dua Pertanyaan Penting

Ada dua pertanyaan penting dalam kasus Hasan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun