Mohon tunggu...
JurnalisPemula
JurnalisPemula Mohon Tunggu... Jurnalis - Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung

Hanya seorang pecinta seni dan literasi yang ingin terus mengasah bakat dan memperluas wawasan yang dimiliki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyakit Kronis Humanisme di Kalangan Masyarakat

14 November 2019   16:30 Diperbarui: 14 November 2019   16:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.slideshare.net/andzanypy

Humanisme adalah jiwa kehidupan dalam pribadi seorang insan. Seorang insan tidak akan memiliki alur yang jelas seperti terombang-ambing ketika seseorang itu tidak hidup jiwa humanisme di dalam dirinya. Di kalangan masyarakat ada yang tergolong masyarakat aktif ataupun pasif, aktif atau pasifnya dinilai dari cara bersosialnya di kalangan masyarakat, masyarakat yang tergolong aktif tentu bisa melihat situasi, kondisi dan toleransi yang tepat untuk disesuaikan di masyarakat. Adapun yang pasif terkesan cuek dan lebih mengedepankan egonya dibandingkan mempertimbangkan sosial masyarakatnya.

Hal ini menjadi penting ketika kita mencoba mengkaitkan antara humanisme dan sosial masyarakat. Pentingnya humanisme di dalam masyarakat yaitu ketika ada tetangga dari desa kita yang lagi kesusahan ataupun tertimpa musibah, maka disitulah humanisme kita terlihat apakah kita peduli terhadap sesama dan memiliki rasa empati yang tinggi atau hanya ingin mementingkan ego pribadi.

Dalam struktural masyarakat apabila disesuaikan dengan perkembangan zaman, struktur masyarakat terbagi antara masyarakat tradisional dan masyarakat modern. Dalam ruang lingkup masyarakat tradisional, mereka lebih mengedepankan hubungan sosial nyata yang baik seperti bergotong-royong dan ikut bekerja sama dalam menghidupkan kegiatan-kegiatan sosial yang ada dilingkungan masyarakat. Sedangkan dalam ruang lingkup masyarakat modern, masyarakat lebih mengerti keadaan teknologi dan perkembangannya, masyarakat modern lebih mahir menggunakan teknologi dan memanfaatkannya dibanding masyarakat tradisional, masyarakat modern memiliki sosial yang baik juga tetapi lebih dalam hubungan sosial maya, bisa kita lihat langsung di lapangan masyarakat modern ketika berkumpul dengan teman-temannya mereka lebih fokus pada gadgetnya dibanding berdiskusi dengan teman-temannya.

Secara keilmuan. Humanisme berasal dari bahasa latin yaitu, humanus yang diartikan sebagai sifat manusia. Humanisme terbangun ketika seorang insan memiliki rasa memiliki dan peduli terhadap sesama, humanisme berkaitan dengan ilmu kejiwaan yaitu psikolog. Apabila seorang insan sudah memiliki humanisme yang baik maka seorang insan bisa menerapkan nilai, norma,etika dan moral yang baik di lingkungan masyarakat.

Selama ini perkembangan masyarakat yang ada dilapangan bisa dilihat mereka meninggal jarang sekali karena kelaparan bahkan hampir tidak pernah tetapi karena tidak bisa memaknai humanisme di dalam kehidupan. Mereka kehilangan moral dan kerapkali mengakhiri hidupnya dengan sia-sia karena depresi akan hidupnya yang dijalaninya. Oleh karena itu apabila kita memiliki humanisme yang baik dalam bermasyarakat maka kita bisa menjadi sebaik-baik manusia dan kita juga bisa memanusiakan manusia karena manusia sekarang kebanyakan hanya covernya saja manusia tetapi isinya ataupun sifatnya tidak mencerminkan manusia.

Hal ini dipicu oleh rasa bodo amat dan tidak peduli terhadap sesama, ketika teman kita membutuhkan pertolongan seolah-olah kita tidak tahu dengan kondisinya. Perpecahan antara ras dan suku juga sering kali disebabkan oleh perkataan yang memunculkan kontroversi dan pertikaian bahkan sampai sampai meneteskan darah.

Ingatlah bahwa kita diikat oleh pancasila yang mana di dalam pancasila point nomor dua berlambang tali rantai bermata bulatan dan persegi yang saling menyatu dan berlatar belakang merah yang maknanya sesama manusia baik laki maupun perempuan harus saling bahu membahu bekerja sama yang baik dan mengedepankan rasa humanisme yang tinggi antar sesama. Sebagaimana point nya yang berbunyi "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab".

Maka Oleh karena itu seharusnya di dalam bermasyarakat kita harus menerapkan nilai-nilai humanisme itu di setiap kalangan masyarakat dan tentunya kita selaku makhluk sosial yang pastinya membutuhkan bantuan orang lain kita juga harus menjadi masyarakat yang aktif dalam hubungan sosial yang nyata maupun maya. Berikan sinergi dan kesan yang baik untuk masyarakat dan jangan pernah kehilangan humanisme dalam diri kita karena itulah yang akan menghidupkan jiwa kita menjadi sebaik-baik insan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun