Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bagaimana Kalau Hercules Bukan Sosok Setengah Dewa?

6 Oktober 2015   10:11 Diperbarui: 6 Oktober 2015   10:57 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Adegan dalam Hercules."][/caption]

Sudah banyak film yang mengangkat sosok mitologi Yunani dan Romawi bernama Hercules .  Hampir semua film menggambarkan Hercules adalah anak Dewa Zeus, mempunyai kekuatan super, sulit untuk dilukai, tetapi dia bisa menikah dengan manusia  biasa dan punya anak.  Hercules digambarkan mampu  melaksanakan 12 tugas  yang tak mungkin dilkukan manusia . Di antaranya membunuh singa Nymea  berbulu tebal  hingga sulit dibunuh, ular hydra berkepala sembilan,  memburu babi hutan raksasa, hingga serigala kepala tiga Cerberus. 

Dalam versi  Brett Ratner  cerita tentang kehebatan Hercules (Dwayne “The Rock” Johnson)  hanya  pencitraan dan lebih banyak cerita bohongnya  yang disebarkan  Ioalus  (Reece Rhitcie).  Jubah singa Nymea yang dipakainya hanya  kulit singa biasa.   Kepala ular Hybra itu  digunakan segerombolan manusia biasa untuk menteror penduduk.  Yang masih misterius ialah seriga Cerberus yang menjadi mimpi buruknya dan mungkin terkait dengan kematian isteri dan dua anaknya.  Hercules diceritakan menjadi buronan karena dituduh membunuh isteri dan anaknya sendiri  oleh Raja Eurystheus (Ralph Fiennes).  Padahal  Hercules  adalah salah seorang abdi kerajaannya.

Hercules bersama-sama kawannya tak lebih dari  tentara bayaran.  Kawan-kawan dalam pengembaraannya adalah Amphiarus (Ian MchPhane),  sang peramal,   pelempar pisau (Rufus Seewel), pemanah  jitu  perempuan dari  Amazon,bernama Atlanta (Ingrid  Bolso Berdal), prajurit dari Thebes bernama Tydeus (Aksel Hennie) dengan setting Yunani pada 358 Sebelum Masehi.  Hercules dan kawannya direkrut oleh Raja Cotys (John Hurt), melalui perentaraan putrinya Ergenia (Rebecca Fergusson).  

Mereka diminta memadamkan pemberontakan Rhesus (Tobias Santellman)  yang disebut didukung   kekuatan sihir dan pasukan Centaurus (manusia setengah kuda dalam Mitologi Yunani disebut sakti).   Warlord ini dituturkan sangat keji  terhadap penduduk sipil.  Pertanyaannya apakah centaurus dan pasukan sihir ini hanya mitos atau kenyataan.  Apakah benar Hercules tak terkalahkan seperti cerita dari  mulut kemulut?  Apakah ia bisa terluka?  Yang jelas Brett Ratner konsisten pada  gagasannya tentang Hercules

Plot ceritanya menarik mirip plot cerita samurai klasik  Jepang, dimana para samurai bayaran memilih sikap sebagai tentara bayaran hanya bertempur demi  emas  atau hati nurani dan kemanusiaan ketika dihadapi kenyataan bahwa apa yang diceritakan belum tentu kebenaran hakiki.  Hercules versi Brett  Ratner  seperti memadukan unsur tragedi Yunani  dan kisah Mahabrata (juga cerita  samurai Jepang), di mana kekuasaan membuat manusia melupakan nilainya.   Puncak cerita ialah Hercules menemukan jati dirinya termasuk bertarung dengan serigala  Cerberus, mimpi paling buruknya.    Selain itu sebuah adegan dalam film ini mengingat saya pada adegan film klasik  Samson and Delilah.

Sineas film ini sebetulnya ingin menjual sosok  Dwayne Johnson atau The Rock sebagai pemeran  Hercules.  Tetapi saya tidak terlalu terkesan dengan  para bintang tetapi justru interpetasi tentang  Herculesnya.  Bisa jadi sosoknya ada dalam sejarah, namun tidak sehebat dalam dongengnya. Bukankah dalam sejarah Betawi kita ada si Pitung yang realistis yang berbeda dari sosok dalam cerita tutur dan cerita film?  Bagi saya ini film Hercules paling menarik dan paling realistis.

 

Judul     Film        :   Hercules

Sutradara            :   Brett Ratner

Bintang                 :   Dwayne  Johnson,  Ian McShane,  John Hurt, Rufus Sewell, Ingrid Bolso  Berdal,

Rated                    :   ***

 

Irvan Sjafari

 

Kredit Foto: www.Comicbookmovie.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun