Yura Yunita Jadi Nomine AMI Award 2025 Artis Solo Wanita Terbaik, Bagaimana Peluangnya?

Saya sudah menduga Yura Yunita menjadi salah satu nominasi AMI Award 2025 untuk kategori Artis Wanita terbaik lewat lagu "Tanda".  Di Youtube vidoe clip dengan Nicholas Saputra per 15 Oktobe rmendapatkan lebih dari 2,2 juta penggemar.

Menurut saya Tanda  adalah  karya brilian Yura berikutnya. Sejumlah lagu dengan ide brilian   ciptaan Yura memenangkan AMI Award kategori yang sama, setelah "Merakit" (2019), "Tutur Batin" (2022)  dan "Jalan Pulang" (2023). 

Kalimat-kalimat dari lagu-lagu di atas benar-benar  dipikirkan dan penuh makna hingga sejumlah sarjana dari berbagai universitas menjadikannya lagu-lagu di atas jadi skripsinya.

Begitu juga dengan" Tanda",  yang  digubah oleh Yura Yunita sendiri dan liriknya bersama Donne Maula, original bukan dibuat musisi lain dan dinyanyikan sendiri.

Inspirasi dari "Tanda" dari pengalaman spiritual penyanyi kelahiran Bandung 9 Juni 1991 ketika melakukan tawaf di Masjid Haram, Tanah Suci, Mekkah.

Kutarik nafas panjang saat ini.

Hembuskan  berlahan dan sadari

Opening lagu ini cukup kuat dan membuat "Tanda" mendapatkan kategori yang lain, yaitu Karya Produksi Lagu Berlirik Spitual Islami Terbaik.  

Lagu spiritual Islami tidak harus memuat kata Tuhan, tetapi cukup kata KasihMu Beriku.  Yura (dan Donne)  cukup baik memberikan makna koneksi antara manusia dengan Sang Pencipta. 

Sebetulnya juga lagu spiritual yang universal mengingatkan lagu Tuhan, dari Taufik Ismail yang dipopulerkan Bimbo.  

Bagaimana Yura menyanyikannya? Oh, menenangkan memberikan pendengarkan instropeksi lewat nada-nada sederhana. Tentu saja ada keterlibatan musisi lain seperti Ivan Popo dan Kevin Jonathan. 

Wajarlah kalau salah satu pendengarnya mengaku"Tanda" mendorongnya berangkat ibadah umroh dan ada juga yang mengartikan Tuhan memberikan tanda untuk permohonan hambahnya, tanpa harus menjawab langsung.

Bagaimana dengan nomine lainnya?  Yura kembali bersaing dengan Mahalini dengan lagunya "Mencintaimu" yang menjadi soundtrack dari film sekuel Miracle in Cell No 7. Namun lagu yang ditulis Bebi Romeo merupakan lagu yang juga pernah dinyanyikan Krisdayanti 12 tahun yang lalu.  Bukan hal baru sebetulnya.  Saya tidak merasakan ada yang istimewakan ketika dibawakan Mahalini.

Ada juga Meiska lewat lagu "Keras Kepala". Lagu yang ditulis oleh Meyta Rosalia ini laris di Tiktok dan dibawakan penyanyi generasi Z mantan perserta Voice Kids Indonesia 2018. Saya sudah mendengarkannya tidak terlalu istimewa, banyak lagu bertema cinta seperti itu. 

Lainnya Raisa lewat "Terserah" bertema cinta, di mana Raisa terlibat dalam menciptakan lagu. Namun setelah saya mendengarkannya nggak terlalu menanamkan kesan yang kuat. Lagu tentang cinta yang tersakiti, banyak tema seperti itu. Tapi suara Raisa memang bagus dan khas. Namun saya kira tidak terlalu kuat untuk kadi pemenang. 

Berikutnya Salma Salsabil, "Berharap Pada Timur" menurut saya saingan terberat dari Yura Yunita dengan "Tanda"nya.  Lagu yang ditulis dengan melibatkan Salma Sasabil. Walau bertema cinta, tetapi Salma tidak meratap kalau tidak memiliki orang yang dicintainya. Bagus sih cara menyanyikan dan nadanya.

Terakhir ada Shabrina Leanor dengan lagu "Pendampingmu #TahtaHatiku". Judulnya unik, namun ketika tidak didengar mewek juga, tentang cinta.  Kalau menurut aku, bagus sih bagus, tetapi tidak menjadi pemenang.

Secara keseluruhan Yura Yunita dengan "Tanda" bisa menjadi calon kuat pemenang. Saya menjagokan di atas 60 persen, dari segi tema lagu dan cara bernyanyinya.

Irvan Sjafari

Sumber Foto:  https://rri.co.id/hiburan/1488727/tanda-yura-yunita-sentuh-hati-pendengar-intip-maknanya