Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Qodrat 2: Universe Eksotis hingga Acha Septriasa Luar Biasa

7 April 2025   21:12 Diperbarui: 7 April 2025   21:12 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan dalam Qodrat 2-Dumber Foto: https://jaff-filmfest.org/id/qodrat-2/

Plot ini yang sebangun antara Qodrat pertama dan Qodrat 2 membuat saya semakin yakin bahwa ini adalah film fantasi superhero dan horor elemen kedua, memang menakutkan dan menegangkan.

Catatan berikutnya untuk Qodrat 2 adalah penampilan luar biasa dari Acha Septriasa.  Dia mampu menjadi Azizah yang keyakinannya runtuh setelah kematian anaknya, selalu dibayangi sosok jin.

Sejak prolog hingga akhir cerita aktingnya total, mulai di ranjang, gagal melafalkan bacaan salat taubat hingga berhadapan dengan jin bernama zhaduq di pabrik begitu membuat saya sebagai penonton gregetan.

Penampilan Acha sebagai sosok rapuh, tetapi kerap ditampilkan peduli bahkan berani membela rekan sesama buruh memberikan poin sendiri di mata saya. Gestur tubuh dan mimiknya meyakinkan.

Adegan dalam Qodrat 2-Dumber Foto: https://jaff-filmfest.org/id/qodrat-2/
Adegan dalam Qodrat 2-Dumber Foto: https://jaff-filmfest.org/id/qodrat-2/

Acha makin matang dan menunjukkan dia terus belajar.  Saya memberikan poin untuk Acha atas  kemampuannya menghidupkan tokoh Hanum Rais mulai dari 99 Cahaya di Langit Eropa, Bulan Terbelah di Langit Amerika (yang masing-masing ada sekuel), hingga Hanum dan Rangga: Faith & City.  Jangan lupa kelahiran 1 September 1989 ini juga tampil dalam film biopik Kartini (2017) sebagai Raden Adjeng Roekmini. 

Acha Septriasa ikut bermain dalam sebuah film Inggris Daemond Mind (2025) dan sebagai Wan Azizah Wan Ismail (istri politisi Malaysia Datuk Anwar Ibrahim) dalam film Malaysia Anwar; The Untold Story.  Saya penasaran menyaksikan akting Acha dalam dua film dari negara lain itu itu.  Acha sudah go internasional.

Bintang utama lainnya Vino G. Bastian biasa saja, sekalipun dia sudah maksimal. Mungkin  karenasaya terlalu biasa  dia kerap main film laga,seperti Wiro Sableng.  

Malah saya lebih terkesan dia menghidupkan tokoh Hamka seperti halnya Reza Rahadian mampu menghadirkan Habibie. Malah penampilan Donny Alamsyah sebagai Sukardi, malah nyaris tidak saya kenali itu Donny.

Catatan lain ialah sosok iblis yang ditampillkan tidak ada kreasi baru, sebangun dengan iblis dalam film Hollywood, sosok besar bertanduk seperti kerbau dengan mata menyala.  Kan tidak harus mengikuti pakem?

Kecuali memang sepakat bahwa sosok iblis yang dimaksud seperti itu. Saya curiga referensi dasar sosok iblis dari sineas Hollywood sendiri juga mengacu  pada mitologi Mesopotamia dari referensi yang saya baca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun