Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Cassandra Crossing (1976), Kereta Dikorbankan untuk Cegah Pandemi Global

19 Februari 2025   10:58 Diperbarui: 19 Februari 2025   10:58 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan dalam Cassandra Crossing/Sumber: : https://railmarket.com/news/insights/11539-railway-film-series-the-cassandra-crossing /

Agar penumpang tidak panik dia memberikan kabar bohong ada bom di dalam kereta dan mereka harus ke Janov. Keji sekali?   Di cerita kemudian saya paham niatnya untuk menyembunyikan rahasia  militer bahwa fasilitas laboratorium itu merupakan bagian dari senjata biologis.  Pada 1970-an adalah puncak perang dingin antara Blok Amerika dan Soviet. Tentunya pihak Polandia juga dibohongi.

Namun tidak semua penumpang kereta bisa dibohongi. Di antara penumpang ada dokter ahli syaraf bernama Jonathan Chamberlain (Richard Harris) bersama istrinya Jennifer (Sophia Loren). Setelah berapa penumpang jatuh sakit, mereka kebanyakan penumpang mengetahui ada yang tidak beres.

Di dalam kereta  ada seorang polisi bernama Haley (O.J Simpson) yang sedang menyamar sebagai pendeta untuk menangkap pedagang heroin bernama Navarro (Martin Sheen).  Ada juga seorang Yahudi bernama Herman Kaplan (LeeStrassberg) yang tahu soal Janov tempat kamp konsentrasi dan mencurigai niat militer AS.

Mulanya Chamberlain membantu menemukan pembawa virus yang kemudian sakit dan meninggal dan diikuti berapa penumpang lainnya. Namun dia dan sejumlah orang lainnya menjadi curiga ketika militer memakai pakaian tertutup seragam karantina dengan senjata memaku setiap jendela kereta. Bahkan  ada orang bersenjata menjaga agar tidak ada penumpang keluar. 

Pihak-pihak yang harusnya berseberangan akhirnya bekerja sama melumpuhkan para penjaga. Rencananya meledakan gerbong yang menmutus  bagian depan dan belakang, hingga bagian depan bisa melewati jembatan agar tidak terlalu berat.

Navarro, Halle dan terakhir Kaplan mengorbankan diri dan rencana berhasil. Namun ternyata bagian depan tetap terjatuh dan mayat bergelimpangan di sungai.

Bisa ditebak apa yang akan terjadi pada McKenzie, pers di negara Barat itu bebas pasti akan bertanya-tanya mengapa ada kereta jatuh dan mayat mengapung di sungai. 

Kemudian pihak IHO maupun Chamberlain tahu bahwa virus itu tidak seberbahaya yang diberitahu MacKenzie karena penumpang yang sembuh dan anjing yang tertular juga sembuh.  Reaksi masyarakat Eropa pasti gempar. Politisi negara terkait pasti gelagapan.

Plot cerita sangat kejam, demi mencegah wabah-juga rahasia militer-penumpang kereta api dikorbankan. Saya ingat film "Outbreak" (1995) militer hendak mengorbankan satu kota yang terinfeksi virus (yang mengacu pada Ebola) namun batal karena vaksin ditemukan. Di situ juga ada perdebatan antara militer dan kalangan dokter yang mengedepankan kemanusiaan.

"Cassandra Crossing" sebetulnya sebangun dengan "Posseidon Adventure" (versi 1972) di man ada pahlawan yang menyelamatkan sebagian penumpang ketika kapal terbalik karena tsunami.  Cuma yang satu bencana yang disebabkan alam dan satu bencana yang direkayasa. Mana yang lebih jahat konspirasi milter negara NATO atau penyelundup heroin?

Sebagian Besar Adegan  dalam Kereta Api

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun