Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Marina Nur Azizah: "Yuk Gas, No Trash!"

24 Mei 2024   22:25 Diperbarui: 24 Mei 2024   22:28 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marina Nur Azizah-Caption: inisiasi di Komunitas Susthought "Yuk Gas, No Trash"-Foto: Dok Pribadi Marina

Marina Nur Azizah menambah deretan milenial di Indonesia maupun global yang sadar bawa jika lingkungan hidup rusak, maka akibatnya menimpa generasi dia ketika dia besar dan anak-anak mereka.

Dara kelahiran Purwakata,  21 Juli 2000 memang tercatat aktif di banyak organisasi.  Pengalaman pertama, ketika Marina Nur Azizah menjadi Ketua Umum Asrama Putri Ma'had Tarbiyah Islamiyah (2014-2015), pada usia masih belia.

Marina Nur Azizah yang kini menjadi mahasiswi  Ilmu Al-Quran dan Tafsir di STAI  Al Muhajirin, Purwakarta. Di almamaternya, dia menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa IAT STAI Al-Muhajirin (2023-2024), serta Koordinator Departemen Minat dan  Bakat BEM STAI Al Muhajirin (2023-2024).

Dia  mencetak prestasi mulai dari Juara 1 Pidato Bahasa Inggris Putri se-Jawa Barat dalam AKSIOMA. Juara 1 Pidato  dan Karya Tulis Ilmiah Hari Santri se-Yayasan Al-Muhajirin. Dia juga anggota Delegasi Garuda Nusa Youth Summit Edisi 3 Negara ASEAN.  

Selain itu Marina juga aktif menulis, di antaranya terkait lingkungan hidup, yaitu KTI UIN Jakarta : Penerapan Sistem Zero Waste Dalam Lingkup Pondok Pesantren (Living Qur'an Implementasi Q.S. Al-A'raf : 85).  Kini dia mewakili Purwakarta dalam event Pemuda Pelopor se-Jawa Barat 2024.


Berikut wawancaranya dengan saya melalui Whatsapp pada 24 Mei 2024, saya menyebutnya sebagai Adinda (adik) karena seperjuangan dalam kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Mengapa Adinda Marina tertarik jadi aktivis lingkungan?

Alasan saya tertarik untuk terjun ke bidang lingkungan hidup diantaranya karena kekhawatiran saya terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan dari buruknya pengelolaan sampah. Ketika saya mendalami keilmuan terhadap dampak negatif tersebut, sekaligus  juga melihat kondisi di lingkungan sekitar.

Dari sana timbul keinginan dan semangat saya untuk terus melaksanakan program yang saya buat semakin tinggi.  Saya khawatir jika masalah sampah ini dibiarkan, maka lingkungan akan rusak dan generasi mendatang tidak lagi dapat merasakan indahnya alam sekitar.

Memangnya sampah menjadi masalah besar di Purwakarta? (tempat tinggal Marina)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun