Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Imbas Perubahan Iklim, Beruang Kutub Terancam Kelaparan

21 Februari 2024   18:46 Diperbarui: 21 Februari 2024   18:48 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beruang Kutub  | queensu.ca

Seperti kartu domino satu demi satu spesies di muka Bumi menjadi korban perubahan iklim. Sebuah studi anyar antar lembaga di Amerika mengungkapkan beberapa beruang kutub menghadapi kelaparan ketika es laut Arktik mencair.

Biasanya beruang kutub ini  memangsa anjing laut bercincin yang mereka sergap di antara bongkahan es lepas pantai.

Beruang kutub menggunakan es laut sebagai platform untuk berburu anjing laut bercincin. Hewan itu suka anjing laut ini karena  memiliki konsentrasi lemak tinggi.

Biasanya, beruang kutub memakan anjing laut yang berlemak tinggi sambil berdiam di es laut di dekat tempat anjing laut tersebut berada. Beruang kutub berburu pada musim semi ketika anak anjing laut masih muda dan belum belajar berenang menjauh dari dasar es.

Para ilmuwan mengatakan banyaknya es yang mencair membuat beruang kutub kini harus berburu di daratan untuk mencari makan. Hewan ikonik Arktik ini memakan telur burung, buah beri, dan rumput.

Imbasnya beruang kutub kekurangan gizi hingga berat badannya menurun setelah makan di darat, hingga meningkatkan risiko kematian.

Namun hewan-hewan tersebut dengan cepat mengalami penurunan berat badan di darat, sehingga meningkatkan risiko kematian.

Sejarah mencatat  beruang kutub  anjlok sebelum 1980-an terutama  akibat perburuan yang tidak mengindakan keberlanjutan.

Dengan perlindungan hukum yang lebih besar, jumlah beruang kutub pun meningkat. Namun peningkatan suhu global kini dipandang sebagai ancaman terbesarnya.

Selama bulan-bulan hangat, banyak wilayah Arktik kini semakin bebas es.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun