Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siapa Korban Ketujuh Ken Dedes?

30 Oktober 2022   20:57 Diperbarui: 30 Oktober 2022   21:08 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Kredit Foto: Tribun Timur.

Saya menamakan perempuan itu  Ken Dedes. Perempuan membuat sejumlah raja di Jawa bertekuk lutut di kakinya. Bahkan siapa pun laki-laki yang terkena pesonanya seperti tersihir  seperti melihat Medusa dan menjadi batu dalam mitologi Yunani. 

Cerita menyebut enam laki-laki mati karena kutukan keris Mpu Gandring, ayah dari Ken Dedes. Siapa saja mereka? Saya menelusuri daftarnya, mulanya Tunggul Ametung suami  pertama Ken Dedes yang menikahi paksa Ken Dedes dan membawanya ke Tumapel. Karena Ken Dedes, Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dan memperistri Ken Dedes dan menyalahkan Kebo Hijo, rekannya sesama pengawal. Kebo Hijo dan Ken Arok sendiir, hingga anak-anak Ken Dedes,  Anusopati dan Tohjaya, hingga Ki Pangalasan orang yang membantu Anusapati membunuh Ken Arok dengan keris.   

"Semua mati bukan karena keris itu tetapi karena Ken Dedes!" ucap saya.

Perempuan itu hanya tertawa kecil vickers luger  teracung kepada saya dan Gunadi, Sersan KNIL. Saya,  wartawan  sebuah surat kabar Tanah Air  menjawab pertanyaan yang dilontarkannya mengenai peristiwa yang terjadi di  Kerajaan Singasari berabad-abad yang silam.

Malam ini 2 Agustus 1949, kami  jadi tawanan perempuan ayu berkulit hitam manis itu.  Kami berdua terikat  di tiang rumah kecil yang terbengkalai di dekat Desa Peniwen.

Dia mengenakan rok dan kemeja cokelat yang kumuh penuh debu. Tetapi di mata saya dia justru makin memikat.  Takut atau tidak?  Saya takut mati, tetapi kalau di tangan dia? Entah mengapa jantungku jadi berdebar.  Saya mengenalnya.

Di dekat kami terkapar  Kopral KNIL Bintang  dengan kepala berlubang  akibat tembakan akurat dari jemari perempuan itu.  Bintang hanya sempat menoleh ketika perempuan itu masuk dan langsung menembak tanpa sempat membalas. Tubuh besarnya rontok, seolah-olah dia bintang jatuh dari langit,

Gunadi tidak sempat mengambil sten yang disandarkan ke dinding ketika Ken Dedes melemparkan sangkur dengan tepat ke pahanya dan pria bertubuh besar itu jatuh terjengkang. Lalu perempuan itu mengacung vickernya kepada diriku meminta  saya duduk.

Dia kemudian mengikat kedua tanganku di tiang rumah itu disusul Gunadi yang pingsan akibat kepalanya terbentur. Kemudian mengikatnya denganku.

"Kamu kan Kemala, pandu Ansor, anak MULO Malang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun