Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pasar Minggu, "Sentra Buah" yang Hilang

30 September 2018   12:51 Diperbarui: 30 September 2018   13:26 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pasar Minggu 1970-an-Repro: Derap Djakarta-Irvan Sjafari

Tetapi setalah satu demi satu tetangganya menghilang, keluarganya menyerah juga.  Pembukaan jalan lingkar luar lebih mendorong perubahan demografis.

Saya sependapat dengan Merdeka 8 Agustus 2012 bahwa sejak  1990-an Pasar Minggu tidak lagi jadi sentra buah, lahan kebun tergusur menjadi pemukiman dan jalan raya. SMAN 28 kini menjadi sekolah megah dengan bangunan bertingkat.  Area sekitarnya masih seperti dulu.  Hanya berapa perkantoran sudah berdiri di tepi Jalan Ragunan.

Tetapi sudahlah itulah nikmatnya sejarah.  Saya sudah senang mempunyai catatan yang banyak mengenai masa sekolah dulu sebagai bagian anak-anak pinggiran.

Irvan Sjafari 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun