Bangkalan - Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo S.Sos, beserta istri menghadiri acara Money Stunting dan Kematian Ibu dan Anak Tahun 2020 yang digelar Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur di Pendopo Agung Bangkalan, Jalan Letnan Abdululah No.1 Bangkalan, Madura, Selasa, (21/1/20).Dandim mengatakan, bahwa, kegiatan ini digelar dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait stunting dan Kematian Ibu dan Bayi (KIB) di Madura.
"Kita ketahui, bahwa TP-PKK Bangkalan aktif melakukan sinergi dengan berbagai sektor dalam upaya pencegahan dan penuntasan stunting di Kabupaten Bangkalan ini," papar Dandim.
Hal tersebut juga disampaikan Ketua TP-PKK Bangkalan, Zaenab Abdul Latif, ia mengatakan, stunting di Kabupaten Bangkalan masih cukup tinggi. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya membangun kerjasama dengan berbagai lintas sektor dalam pencegahan stunting.
"Di antaranya melalui program perbaikan gizi, penyuluhan, hingga layanan kesehatan dan vaksinasi," terang Zaenab.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak menegaskan, percepatan penanganan stunting bukan hanya menjadi kewajiban bagi PKK saja, melainkan bagi pemerintah maupun masyarakat.
"Stunting ini perlu kita tangani bersama. Karena tidak hanya menyebabkan anak gagal tumbuh, tetapi juga mengakibatkan pengaruh terhadap masa depan generasi penerus kita, baik dari segi prestasi, maupun ekonomi," tegas Arumi Bachsin.
Hadir dalam kegiatan, Dandim 0829 Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo S.Sos, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Wabup Bangkalan Drs H Muhni MM, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MH, Ketua TP-PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak, Ketua TP-PKK Bangkalan Zaenab Abdul Latif, serta seluruh ketua TP-PKK Kabupaten se-Madura.
