KST (Kelompok Separatis Teroris) kembali bertindak brutal dengan menyerang masyarakat dan melukai serta membunuh masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang ada di Kabupaten Yahukimo hingga menimbulkan korban jiwa. Kekejaman KST dikutuk oleh warga sipil, karena mereka tega membunuh masyarakat Papua sendiri.
Masyarakat berharap banyak anggota KST segera ditangkap agar tidak membuat kerusuhan lagi.
KST adalah ganjalan besar di Papua, karena mereka sering membuat ulah, seperti merusak fasilitas umum, mengganggu keamanan apalagi sampai membunuh masyarakat Orang Asli Papua (OAP), serta sampai berani menyerang aparat.
Sebagaimana telah terjadi penganiayaan berat di Kab. Yahukimo terhadap dua perempuan yang menolak diperkosa atas nama Ima Selopole yang mengakibatkan korban mengalami tiga luka akibat benda tajam dan Animira Kobak mengalami luka pada bagian kemaluan akibat senjata tajam yang mengakibatkan meninggal dunia.
Kejadian tersebut bertempat di Lokasi kebun Kampung Baru Muara Bonto, Jalan Paradiso Bawah km 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu 11 Oktober 2023 lalu.
Kejahatan yang dilakukan oleh KST dilakukan karena mereka ingin memerdekakan diri. Bagaimana mungkin atas nama memperjuangkan kepentingan masyarakat OAP kalau kerjanya menganiaya, memperkosa dan membunuh secara sadis dengan menusukan pisau ke kemaluan perempuan Orang Asli Papua (OAP).
Sebelumnya, kejahatan kemanusiaan yang berujung kematian dialami juga oleh Michelle Kurisi Doga beberapa waktu lalu. Kekejaman gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua membunuh dengan mengeksekusi menembak perempuan Papua a.n Michelle Kurisi pada 28 Agustus 2023 bertempat di Distrik Kolowa, Kab. Lanny Jaya.
Aksi keji oleh KST tidak berprikemanusiaan apalagi dilakukan terhadap seorang wanita asli Papua.
Tindakan sadis tidak berprikemanusiaan dari gerombolan KST tersebut mendapat kecaman dari seluruh masyarakat Papua, baik dari kalangan para Tokoh agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Perempuan, bahkan telah menjadi sorotan dunia, khususnya dalam penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM).
Kebiadaban KST sungguh di luar batas kemanusiaan. Mereka patut dihukum berat, karena berani membunuh masyarakat yang tidak berdosa apalagi berbuat keji terhadap masyarakat OAP.
