Mohon tunggu...
JURICHA UMMU AZIZAH
JURICHA UMMU AZIZAH Mohon Tunggu... Perawat - UNIVERSITAS AIRLANGGA

Mahasiswa semester 2 yang hobi travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keseimbangan dalam Penggunaan Media Sosial: Kunci Kesejahteraan

14 Mei 2024   16:19 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:22 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penggunaan teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan di zaman milenial ini. Mulai dari ponsel pintar hingga laptop, dari media sosial hingga rumah pintar. Teknologi meresap ke setiap aspek kehidupan hingga kita mampu hidup berdampingan dengannya. Teknologi menawarkan banyak manfaat, namun penggunaan berlebihan atau penyalahgunaannya dapat menyebabkan dampak yang merugikan bagi kesehatan fisik, mental, dan sosial kita.

            Mencapai keseimbangan dalam penggunaan teknologi sangat penting untuk menjalani kehidupan yang sehat, memuaskan, dan sejahtera. Mencapai keseimbangan dalam menggunakan teknologi berarti mengatur penggunaan teknologi secara bijaksana sehingga tidak mengganggu keseimbangan hidup dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

            Mencapai keseimbangan dalam penggunaan teknologi berarti menjadi sadar akan waktu yang dihabiskan terpaku pada perangkat digital. Penggunaan layar yang berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti ketegangan mata, pola tidur yang terganggu, dan masalah terkait gaya hidup yang bersifat duduk. Menetapkan batasan pada penggunaan perangkat, menjadwalkan istirahat secara teratur, dan terlibat dalam kegiatan di luar ruangan adalah strategi penting untuk mengurangi efek negatif ini. Selain itu, mengadopsi detoksifikasi digital secara berkala dapat membantu individu dalam meremajakan pikiran mereka dan terhubung kembali dengan dunia nyata.

            Penggunaan teknologi yang seimbang melibatkan pengembangan kesadaran kritis terhadap konten yang kita konsumsi secara online. Berkembangnya informasi yang salah, perundungan daring, dan perilaku online yang adiktif merupakan tantangan besar bagi kesejahteraan mental dan emosional kita. Oleh karena itu, praktik keterampilan literasi digital, memeriksa fakta sebelum berbagi informasi, dan memupuk empati serta kebaikan dalam interaksi online adalah langkah penting menuju lingkungan online yang lebih sehat. Mendiversifikasi kegiatan online untuk termasuk konten pendidikan, kegiatan kreatif, dan hubungan sosial yang bermakna dapat memperkaya pengalaman online kita dan mendorong pertumbuhan pribadi.

            Dalam mencapai keseimbangan penggunaan teknologi melibatkan pembentukan batasan yang sehat dalam hubungan digital kita adalah hal yang harus dilakukan. Ketergantungan yang berlebihan pada media sosial untuk validasi dan bersosialisasi dapat menyebabkan perasaan kesepian, ketidakpuasan, dan FOMO (Fear of Missing Out). Memupuk hubungan otentik di dunia nyata, memprioritaskan interaksi tatap muka, dan menggunakan media sosial secara bijaksana sebagai alat komunikasi daripada sumber validasi adalah penting untuk menjaga hubungan yang sehat dan harga diri. Sadar akan dampak teknologi pada dinamika interpersonal kita, seperti penggunaan layar yang berlebihan selama pertemuan keluarga atau mengabaikan interaksi kehidupan nyata untuk yang virtual, sangat penting untuk memelihara hubungan yang bermakna dengan orang lain.

            Kesimpulan, mencapai keseimbangan dalam penggunaan teknologi sangat penting untuk melindungi kesejahteraan kita secara keseluruhan dalam dunia yang semakin terdigitalisasi. Dengan menjadi sadar akan waktu layar kita, mengevaluasi konten online secara kritis, dan membentuk batasan yang sehat dalam hubungan digital kita, kita dapat memanfaatkan manfaat teknologi sambil mengurangi efek negatifnya. Pada akhirnya, menemukan harmoni antara kehidupan digital dan kehidupan offline kita adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang seimbang, sehat, dan memuaskan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun