Mohon tunggu...
June
June Mohon Tunggu... Freelancer - nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Hegemoni Patriarki dalam Lagu Despacito

11 Agustus 2019   01:00 Diperbarui: 11 Agustus 2019   01:43 5046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
potongan gambar dari video klip Despacito | Youtube.com

Lagu Despacito merupakan lagu dengan tingkat popularitas yang tinggi. Video klipnya sendiri meraja di YouTube, peringkat pertama perihal jumlah tontonan. Lagu yang dibawakan oleh Luis Fonsi dan Daddy Yanke ini memiliki irama yang tidak bisa dipungkiri memikat pendengar di seluruh dunia. Meski saat mencoba menyanyikannya orang-orang cuma bisa di bagian ujung-ujung lirik saja menyebut sito sito dan sito. Siapa sito itu? hmm... lupakan...

Tapi sampai saat ini apakah para penikmat lagu ini paham dengan makna dari liriknya? Hanya menikmati alunan lagunya tanpa mengerti lagu ini berbicara apa. 

Oke, saya akan mencoba membagikan kesimpulan besar dari pembedahan sederhana pada lirik lagu ini dengan analisis semiotika. Signifikasi dengan menarik konotasi dari tanda denotasi liriknya. 

Berikut pembahasannya...

Lirik lagu Despacito ternyata bernada sensual tentang tubuh perempuan. Garis besar liriknya menyebutkan tubuh perempuan diandaikan sebagai pemuas hasrat biologis laki-laki. Laki-laki ditempatkan sebagai pemegang kontrol pada tubuh perempuan. Tapi ada sedikit bagian pada lirik lagu yang mengandung premis ambigu bahwa perempuan memiliki daya untuk menundukkan laki-laki. Tapi keseluruhan lirik mencoba berbicara bahwa laki-laki terlalu berkuasa hingga mampu menjadi tuan atas tubuh perempuan. Dapat ditemukan banyak lirik yang berisi kalimat perintah pada perempuan. 

Karena lagu ini berbahasa Spanyol, banyak yang tidak tahu terjemahannya. Sehingga bagi mereka yang sudah tahu arti dari tiap kata pada liriknya akan merasa aneh melihat lagu ini dinyanyikan oleh anak-anak dan perempuan. Apalagi keseluruhan lirik bernada vulgar dan merujuk kepada hubungan seksual, meski tidak secara terang-terangan menyatakan demikian. 

Kesimpulan dari bahasan ini adalah bahwa lagu Despacito menggambarkan realitas yang terjadi pada masyarakat global, bahwa hegemoni patriarki masih cukup kuat. Video klip lagu ini juga memperlihatkan model utama yang seorang perempuan dan beberapa perempuan lainnya di dalam video bergerak memuaskan hasrat laki-laki. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun