Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Arah Penentu Jalan Suatu Tempat Keindahan

7 November 2021   19:57 Diperbarui: 7 November 2021   19:59 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Abstrak ini dapat di lihat dan dinikmati dari berbagai posisi dimensi cara melihat atau memandang, di gambar oleh. Junirullah

Dalam sebuah ruang kosong aku duduk gambarkan ini dengan stabilo merah pink dan hijau soft green color menambah pekat dengan arsiran bolpen merah biru dan hitam, lalu ku lukiskan alam fikirku, sejenak;

Kuarsir dan terus kuarsir gambar tersebut di atas helaian buku catatan diary yang mengisahkah bahasa cintaku, ku ikuti abstrak setiap lengkungan garis, perlahan kugaris tanpa mistar dan ku arsir kembali hingga semua warna arah penentu jalan suatu tempat keindahan,

Alam sadarku melihat pusaran yang jauh disana mengelilingi benda tak bergerak dalam mata ku terlihat dan dengung telingaku mendengar lagi banyak sebutan sebutan nama yang juga namaku tersebut di dalam pusaran itu dan hening sejenak senyap dalam lentik pusaran mata yang seakan itu nyata dan indah,

Fikiranku bermain kembali disinggahsana mengajak aura dalam ragaku, mengajak berbicara apa yang telah kulakukan?!, dalam hening hanya sekejap lagi terdengar angin yang hidup dalam arus yang kuat, mengepul api berasap seperti berawan kabut dalam ruang yang kosong terhentak ku kembali,

Hanya tersisa ampas di gelas minumku, lalu ku ambil ceret dan tak ku isi ke bangkok dan tak pula ku tuang ke gelas, karena rasa haus aku langsung meminum, hening kulihat benda berkilau dalam cawan kecil ada yang besar dan ada yang kecil pertanda arah penentu jalan suatu tempat keindahan sedang ku abstrak kembali,

Ku putar putar gambar abstrakku dan kujungkir balik dari pandangan setiap sudut arsiran dalam ruang kosong ku rasa angin dan panasnya uap cuaca hari ini rasa perih nyengat kulit ari ku, dan abstrak kembali lagi mendengung dalam telinga "apa yang kau lihat?", terhentak kejut dan ku henti yang ku putar dalam pusaran arsiran yang hidup bermakna itu,

Aku terus mengarsir tak pernah henti kutulis apa yang kurasa dalam setiap arsiran lengkungan kehidupan, abstrak banyak memiliki makna dan dapat dilihat dari berbagai jenis dan aliran pandangan yang lalu ku kemukakan, 

Ruang yang kosong dalam hamparan pusaran aku terbangun terjaga, rupaku ternyata kini aku sedang dalam belaian kasih sayang ku, yang terus memberi ingat dan menyemangatkan ku untuk terus ber-abstrak, dan aku kembali seperti sedia kala dalam sebuah pusaran jelas nyata ku melihat ada sebuah arah penentu jalan suatu tempat keindahan.

7-11-2021. Penulis. Junirullah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun