Mohon tunggu...
Juniasa Isnanti Prana
Juniasa Isnanti Prana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai pengabdian kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran, Manajemen Stress, Dukungan Keluarga dan Kendala pada Keberlangsungan Kehidupan Keluarga Ibu Tunggal

29 April 2024   10:58 Diperbarui: 29 April 2024   11:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peran sebagai ibu rumah tangga tetap harus dilakukan oleh wanita yang bekerja, hal ini dilakukan untuk memastikan keharmonisan keluarga. Dalam menciptakan keharmonisan dalam keluarga, wanita yang bekerja akan berusaha menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dengan urusan rumah tangga. Anak yang hakikatnya memang masih perlu perhatian yang baik dari orang tua juga perlu untuk memerhatikan keadaan anggota keluarga yang lain, tak terkecuali ibu. Bentuk perhatian yang dapat diberikan anak pada ibu tunggal ialah anak dengan terlibat dalam tugas rumah tangga, menyediakan dukungan emosional, dan berkomunikasi secara terbuka tentang perasaan mereka.

Bagaimana Kendala Ibu Tunggal dalam Memberikan Pelayanan Finansial terhadap Keluarga?

Keluarga ibu tunggal cenderung menghadapi dampak ekonomi lebih signifikan dalam keluarga. Mereka menghadapi guncangan finansial karena pendapatan hanya mencukupi untuk kebutuhan dasar. Ibu tunggal menempatkan diri sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga, menambah beban psikologis seperti stress dan kesulitan mengatasi konflik dalam keluarga.  Melalui wawancara, kendala finansial dapat diatasi mulai dari keimanan, kolaborasi keluarga, keseimbangan prioritas, pengelolaan finansial, hingga perhatian terhadap kesehatan mental. Pentingnya dukungan dan pemahaman dari anggota keluarga menjadi faktor krusial dalam memnghadapi tantangan ini.

Bagaimana Manajemen Tantangan yang Dihadapi Ibu Tunggal?

Strategi manajemen menghadapi tantangan dalam keluarga mendukung keharmonisan dan kesejahteraan. Regulasi emosi membantu kontrol diri menghadapi rangsangan emosional sehingga membentuk tingkah laku yang lebih terkendali, tidak berlarut dalam perasaan, dan membangun hubungan sosial yang baik. Kesehatan emosional yang baik akan mendukung kesehatan fisik, tingkah laku, dan hubungan sosial sehingga dapat beraktivitas dan berfokus kepada peran sebagai pencari nafkah dan peran dalam mendidik anak. Kesehatan fisik dan emosional yang baik membentuk individu dapat bertahan dalam kondisi dan tekanan yang dialaminya. Tantangan dihadapi dengan berbagai cara yaitu, perlu kerja keras, sabar, dan ikhlas. Selain itu, menanamkan pendidikan hidup mandiri sehingga anak dapat mengerti kondisi dalam keluarga.

Ibu tunggal memiliki peran ganda sebagai pencari nafkah dan ibu dalam keluarga, yang mencakup memenuhi kebutuhan rumah tangga serta mendidik anak-anak. Menjaga keseimbangan antara kedua peran ini tidaklah mudah, terutama dalam budaya yang menekankan peran ayah sebagai pusat keluarga. Tekanan ekonomi dan emosional sering kali menyulitkan ibu tunggal, namun strategi pengelolaan stres seperti perencanaan kehidupan yang baik dan peningkatan religiusitas dapat membantu mengatasi tantangan tersebut. Dukungan sosial dari anak, keluarga, dan lingkungan kerja juga sangat penting untuk mengurangi tekanan dan stress yang dirasakan oleh ibu tunggal.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun