Mohon tunggu...
Junaedi SE
Junaedi SE Mohon Tunggu... Wiraswasta - Crew Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID)

Penulis Lepas, suka kelepasan, humoris, baik hati dan tidak sombong.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena Blusukan Jokowi ke Apotek

25 Juli 2021   12:06 Diperbarui: 25 Juli 2021   12:24 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden RI, Joko Widodo baru -- baru ini, Jum'at sore  (23/7/2021)  blusukan ke apotek Villa Duta di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, mencari obat yang biasa digunakan untuk penanganan pasien Covid -- 19. "Beliau mencari oseltamivir, gentromicyn, favipiravir, dan multivitamin, sesuai daftar obat yang ditulis dalam secarik kertas oleh Presiden Jokowi,"menurut Herli, apoteker di apotek Villa Duta. Menurut Herli, bahwa obat -- obatan tersebut  sudah hampir satu bulan tidak tersedia.

Begitulah gaya kepemimpinan Pak Jokowi, yang tidak hanya duduk manis di Istana Kepresidenan saja, tetapi suka blusukan, untuk blusukan kali ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok obat yang biasanya digunakan untuk penanganan pasien Covid -- 19 di apotek yang didatangi.

Masih dalam rangkaian blusukan tersebut Pak Jokowi langsung menelpon hasil temuan di lapangan kepada pembantunya yang terkait, yaitu Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, seraya menanyakan langsung terkait kelangkaan obat tersebut. Terhadap fenomena blusukan Jokowi  ke apotek menuai beberapa tanggapan dari warga net (+62) ada yang menanggapi secara positif ada juga yang menanggapinya secara negatif, seperti kelompok yang bermimpi lewat aksi "Jokowi End Game".

Kalau saya berpendapat lain, saya masih berpositif thinking kepada ulil amri Indonesia yang saat ini masih dipimpin oleh Presiden Jokowi. Saya yakin Jokowi punya maksud dan tujuan, punya langkah -- langkah yang jitu dalam menerapkan strategi dan kebijakan penanganan Covid -- 19 yang kian membandang. Bisa jadi Jokowi baru melakukan uji petik di lapangan terkait ketersediaan obat Covid -- 19 atau uji petik di lapangan terkait kinerja Menteri Kesehatan RI.

Sebagai bagian dari warga masyarakat, yang tentu saja jauh dari ranah politik dan pemerintahan, hal tersebut bukan ranah saya. Terkait strategi dan kebijakan penanganan Covid -- 19 saya serahkan sepenuhnya kepada Pak Presiden RI, Ir. Joko Widodo beserta pembantu -- pembantunya  dari hulu hingga hilir. Saya hanya mencermati, dari sisi warga masyarakat.

Masih ingat kan ketika ada aksi borong dari warga masyarakat terhadap produk susu bear brand, sehingga mengakibatkan kelangkaan stok susu bear brand. Kelangkaan stok susu bear brand saat itu, bisa disebabkan oleh dua kemungkinan terkait  demand and supply. Pertama, dari sisi pembeli, pembeli melakukan aksi borong semua stok yang ada di toko atau supermarket terdekat, dengan tujuan untuk menumpuk stok di rumahnya sendiri.

Kedua, dari sisi penjual,  penjual sengaja menimbun stok dalam memanfaatkan momentum tersebut, dan harapannya pada momentum selanjutnya akan menjual dengan kenaikan harga tertentu. Dari dua sisi tersebut, intinya sama -- sama menimbun stok dan sama -- sama dilakukan oleh orang -- orang yang punya banyak duit.

Dengan adanya blusukan ke apotek oleh Jokowi, juga mengedukasi baik dari sisi pembeli dan penjual, untuk memanfaatkan stok obat yang dibutuhkan saja, tidak perlu menimbun stok untuk kebutuhan sendiri dan bagi apotek tidak semata - mata untuk kepentingan profit oriented saja . Di masa pandemi Covid -- 19 sepertinya sudah saatnya buang jauh -- jauh sifat egoisme dan individualisme.

Di masa pandemi Covid -- 19 saatnya bekerja sama, bergotong royong untuk menangani Covid -- 19 dengan sepenuh hati, ikhlas membantu saudara kita yang terpapar Covid -- 19 demi alasan persaudaraan kemanusiaan. Ingatlah, bahwa manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, berdiri sendiri -- sendiri.

Tetapi manusia membutuhkan bantuan orang lain. Membutuhkan uluran tangan dari tetangga terdekat, dari saudara terdekat, dari pemerintah terdekat. Percayalah dengan spirit gotong royong, kita bisa melewati bencana Covid -- 19 bersama -- sama. Semoga blusukan Jokowi, ke apotek akan berdampak positif dalam penanganan Covid -- 19.

Referensi :

1. Kompas.com

2. rmol.id

 JUNAEDI, S.E., Tim Media Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun