Mohon tunggu...
Junaedi SE
Junaedi SE Mohon Tunggu... Wiraswasta - Crew Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID)

Penulis Lepas, suka kelepasan, humoris, baik hati dan tidak sombong.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Spirit Gotong Royong Pada Peringatan Hari Jadi Bantul ke-190

25 Juli 2021   09:43 Diperbarui: 25 Juli 2021   09:47 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joglosemar. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com

Setiap tanggal 20 Juli diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Bantul. Ini mengacu pada pembentukan Kabupaten Bantul yang sebelumnya dikenal bernama Bantulkarang, pada tanggal 20 Juli 1831 atau Rabu Kliwon 10 Sapar tahun Dal 1759 (Jawa) secara resmi di tetapkan, dengan bupati pertama bernama Raden Tumenggung Mangun Negoro, seorang Nayaka Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang dipercaya oleh Sri Sultan Hamengkubuwono V.

Kabupaten Bantul terletak di sebelah Selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berbatasan dengan : Sebelah Utara : Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Sebelah Selatan : Samudera Indonesia, Sebelah Timur : Kabupaten Gunung Kidul, Sebelah Barat : Kabupaten Kulon Progo. Kabupaten Bantul terkenal dengan Kota Geplak, Kota Gerabah. Bumi Projotamansari. Projotamansari adalah singkatan dari Produktif- Profesional, Ijo royo -- royo, Tertib, Aman, Sehat, dan Asri.

Hari Jadi Kabupaten Bantul yang ke -- 190  tahun kali ini, mengusung tema "Bersatu Bangkit Lawan Covid Untuk Bantul Lebih Harmonis dan Sejahtera". Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih pernah menyampaikan dalam acara talk show "Taman Paseban" pada hari Selasa (23/06) satu bulan yang lalu, bertempat di Studio TVRI yang disiarkan secara live pada pukul 17.00 -- 18.00 WIB, dalam momentum memperingati hari jadi, semangat gotong royong harus ditingkatkan untuk menghadapi pandemi Covid saat ini.

"Hari ini  kita sedang menghadapi pandemi Covid yang cukup mengkhawatirkan, maka di Momentum hari jadi ke -- 190 ini haru kita tingkatkan rasa gotong royong, bagaimana kita pernah melakukannya saat gempa bumi tahun 2006. Dengan gotong royong ini diharapkan, seluruh masalah yang kita hadapi, misalnya shelter -- shelter yang ada di kalurahan mari kita dukung bersama, "tutur Halim.

Memperingati hari jadi Kabupaten dalam suasana keprihatinan pandemi Covid -- 19 yang membandang seakan tak terbendung, kearifan lokal yang bersumber pada spirit gotong royong.  Spirit gotong royong sebenarnya kalau kita bedah lagi  terdapat tiga dimensi besar terkait puncak relasi warga desa. Pertama, puncak relasi gotong royong di wujudkan bidang politik adalah musyawarah. Kedua, puncak relasi gotong royong  diwujudkan dalam bidang sosial adalah kekeluargaan. Ketiga, puncak relasi yang diwujudkan dalam bidang ekonomi adalah kerja sama.

Musyawarah, kekelurgaan dan kerja sama adalah puncak relasi warga desa yang diambil dari spirit gotong royong. Begitu amazingya spirit Gotong Royong sebagai kearifan lokal desa yang saat ini, paling tepat untuk dilakukan oleh semua warga desa demi menjaga jiwa semua warga desa yang lain dari ancaman Covid - 19. 

Praktik baik gotong royong yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita, harus kita lestarikan dan kita praktikkan bersama -- bersama dengan keikhlasan bersama, dengan sepenuh hati, dengan sepenuh jiwa, terutama dalam membendung angka lonjakan pandemi Covid -- 19 yang kian membandang. Selamat ulang tahun yang ke -- 190 teruntuk Kabupaten Bantulku. I Love Bantul.  

Referensi :

1. bantulkab.go.id

2. bpkp.go.id

JUNAEDI, S.E., Tim Media Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun