Mohon tunggu...
Junaedi
Junaedi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sastra Indonesia

bangkit dan berlari

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Pendek Romantis - "Cerita tentang Jendela"

22 Januari 2022   16:11 Diperbarui: 22 Januari 2022   16:18 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Studio Antelope

Studio Antelope merilis sebuah film pendek dengan judul Cerita Tentang Jendela berkolaborasi dengan beberapa pengirim footage dengan latar berbeda dari jendela rumah masing-masing pengirim. Footage yang telah dikirim dan terkumpul kemudian dirangkai menjadi sebuah cerita film pendek yang berdurasi kurang lebih 7 menit.

Studio Antelope ini sendiri merupakan rumah produksi film, serial, dan iklan yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Studio Antelope didirikan oleh sutradara dan penulis skenario Jason Iskandar bersama dengan produser Florence Giovani. Studio Antelope dibentuk pertama kali pada 1 Juni 2011. Awalnya Studio Antelope merupakan komunitas film yang hanya fokus memproduksi film-film pendek independen untuk diputar di festival-festival film pendek, kemudian dari tahun ketahun Studio Antelope terus mengalami perkembangan dan kemajuan hingga akhirnya pada tahun 2015 Studio Antelope meresmikan diri menjadi perseroan terbatas (PT) dan mengumumkan proyek film panjang perdananya bersama BASE Entertainment di tahun 2020.

Studio Antelope menggarap sebuah film pendek dengan judul Cerita Tentang Jendela yang merupakan film pendek Indonesia tahun 2020 kemudian ditayangkan secara perdana di kanal IGTV & YouTube Studio Antelope pada tanggal 17 Mei 2021. Film ini disutradarai oleh Jason Iskandar secara langsung menceritakan kisah tentang dua sejoli yang sedang bertengkar, tokoh perempuan diperankan oleh Alyssa Abidin dan tokoh laki-laki diperankan oleh Jourdy Pranata. Dalam pertengkaran tersebut keduanya justru menemukan banyak hal dari balik jendela. Hingga pada akhirnya, kisah kedua sejoli ini berujung pada sebuah kepastian akan perasaan mereka.

Diawal film diperlihatkan dengan suasana hening sambil menggambarkan bayangan seseorang yang sedang membuka tirai jendela hingga seseorang sedang membuat kopi di sisi jendela apartemennya. Percakapan antar kedua tokoh ini pun mengiringi berbagai footage jendela yang disusun sebagai sebuah cerita.

"Duduk dulu yuk, sambil lihat jendela. Coba dulu, rasanya beda deh," kata Jourdy sambil meminta Alyssa melihat kondisi luar dari balik jendela.

"Maksudnya apa sih? Jendela kan cuman ventilasi doang," kata Alyssa.

"Apa yang kamu lihat sekarang?"

"Jemuran, taneman, udah,"

"Coba lihat sekali lagi,"

"Sepi... Kosong..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun