Menulis dengan Tinta Digital

Menulis merupakan hal yang sangat lumrah dan wajar dilakukan oleh setiap orang, bahkan sejak kita masih kanak-kanak kita sudah diajarkan untuk menulis. Kita diajarkan mulai dari cara memegang pensil, polpen pensil warna dan masih banyak lainnya alat tulis yang diajarkan kepada kita. Sampai kita kenal dengan yang namanya buku tulis pulpen dan yang lainnya.

Jika kita tarik secara garis lurus maka kita tidak ada masalah dengan yang Namanya menulis, karena sejak kecil kita sudah diajarkan untuk menulis. Namun apa yang terjadi ketika sudah besar atau ketika kita sudah tumbuh dari kanak-kanak sampai menjadi anak-anak, remaja dan dewasa, ternyata tidak semua orang bisa menulis dengan baik atau tidak semua orang juga memiliki tulisan yang baik dan terdokumentasikan. Dan pula tidak semua orang bisa menyampaikan ide, gagasan dan pendapatnya melalui tulisan. Artinya ada masalah dengan kata Menulis.

Berbeda halnya dengan ketika orang berbicara, semua orang pasti ingin berbicara dan hanya sedikit orang yang mau mendengarkan bahkan hanya dengan berbicara saja berita Hoax sangat mudah sekali tersebar kemana-mana.

Kembali lagi ke menulis tadi, bisa jadi orang menjadi malas menulis disebabkan karena tulisan tangannya kurang baik, sulit dibaca oleh orang lain, ataubahkan tulisannya diejek atau dianggap tidak penting oleh orang lain atau orang terdekat terutama oleh orang tua sendiri atau oleh saudaranya, maka hal tersebutlah yang menyebabkan membuat orang  menjadi malas menulis. 

Ketika malas untuk menulis atau jarang menulis maka secara otomatis kemampuan dalam menulis menjadi kurang terasah atau kurang baik, namun itu sebenarnya bukan masalah, karena kita tahu tulisan orang sangat bagus sekali itu sudah melewati berbagai macam tantangan dalam menulis.

Saat ini menulis harusnya bukan menjadi alasan, karena saat ini menulis lebih banyak dilakukan melalui tinta Digital atau menulis menggunakan perangkat teknologi mulai dari telepon pintar sampai ke laptop. 

Artinya entah tulisan tangan kita itu baik atau buruk, rapi atau tidaknya sudah bukan menjadi alasan, karena dihadapan teknologi ini tulisan kita semuanya rapi. Hanya saja ide sajalah yang menjadi perbedaannya antara tulisan yang satu dengan yang lainnya. Maka dengan demikian sudah seharusnya kita menemukan dan mencari ide sebanyak mungkin untuk kita tuangkan dalam bentuk tulisan melaluik tinta digital ini.

Saya merupakan salah satu orang yang malas menulis karena alasan tulisan saya kurang bagus, sulit dibaca dan ide yang tidak menarik, namun karena dengan adanya teknologi ini membuat saya menjadi terpaksa dan dipaksa untuk harus menulis. 

Karena hanya dengan menulis sajalah ide dan cerita bisa kita tuangkan dan bagikan kepada oranglain, terlepas dari setuju atau tidaknya pendapat kita, namun pada pointnya menulis harusnya sudah bukan hal yang sulit untuk dilakukan, karena yang dilakukan hanya menulis melalui Tintah Digital ini.