Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling.
Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu.
Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter.
Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169
No GoPay: +6285217260169
Ketua LEKCI, Dede Syarief, ikut menikmati atraksi kocak penampilan Longser Ambu Kota Cimahi (sumber foto: J.Haryadi)
Atraksi Enggrang Kolosal yang dilakukan oleh FORMI Kota Cimahi (sumber foto: J.Haryadi)
Atraksi Kuda Beban untuk kebutuhan militer yang dilakukan oleh Personil TNI dari Pusdik Bekang (sumber foto: J.Haryadi)
Ketua LEKCI, Dede Syarief, ikut menikmati atraksi kocak penampilan Longser Ambu Kota Cimahi (sumber foto: J.Haryadi)
Penampilan selanjutnya adalah atraksi Rampah Gendang (Kendanger's Bandung), finalis grand final Pasanggiri Jaipongan Cimahi Terbuka 2019, senam tari topeng masal, dan kolaborasi Hostoria Van Bandung dengan 3 Shogun Cosplay Stunt Bandung. Semua penampilan peserta boleh dibilang sangat menarik dan menghibur. Penonton tampak puas melihat atraksi langka yang baru pertama digelar di Kota Cimahi ini.Â
Penampilan Rampak Kendang (Kendanger's Bandung) yang memukau (sumber foto: J.Haryadi)
Tarian masal menggunakan topeng yang dilakukan oleh ratusan penari berlangsung sangat meriah (sumber foto: J.Haryadi)
Tarian masal menggunakan topeng yang dilakukan oleh ratusan penari berlangsung sangat meriah (sumber foto: J.Haryadi)
Momen yang paling mendebarkan adalah penampilan drama berlatar belakang sejarah pertempuran antara para pejuang Indonesia dengan tentara kolonial Belanda yang dimainkan dengan apik oleh Historia van Bandung yang berkolaborasi dengan 3 Shogun Cosplay Stunt Bandung. Bukan hanya dari segi kostum yang memukau, tetapi juga dari penampilan para pemain yang serius memainkan perannya masing-masing. Apalagi atraksi tersebut diselingi dengan bunyi petasan, dan bom asap yang menggambarkan suasana pertemuran terlihat seperti nyata.
Atraksi drama pertempuran antara tentara kolonial Belanda dengan pejuang kemerdekaan Indonesia (sumber foto: J.Haryadi)
Atraksi drama pertempuran antara para pejuang kemerdekaan Indonesia dengan tentara kolonial Belanda (sumber foto: J.Haryadi)
Atraksi drama perkelahian satu lawan satu antara pejuang kemerdekaan Indonesia dengan tentara kolonial Belanda (sumber foto: J.Haryadi)