Melawan takutnya menjalani hari yang semakin sulit dan berat akhir-akhir ini membuatku meletakkan pengharapan hanya pada Tuhan. Aku memberi semangat pada diriku dengan berpikir positif. Kelihatannya manjur dan Tuhan selalu datang menolong. Aku mengatakan pada diri sendiri dalam hati, sertai aku Tuhan dalam aktifitasku hari ini. Buat aku berada di waktu dan tempat yang tepat. Jangan biarkan aku mendapat malu Tuhan. Pertemukan aku dengan teman dan keluarga dalam sukacita.
Terbukti Tuhan itu baik. Contohnya saat berobat mendapat kemurahan Tuhan mendapat nomor antri yang lebih cepat setelah mendapatkan bantuan dari sekuriti yang kami kenal menyimpan nomor antri yang diberikan kepadaku.
Ayahku masuk IGD setelah diperiksa dan disuruh untuk rawat inap mendapatkan kamar VIP di RSUD setelah melewati lika-liku perawatan dan saat boleh pulang tidak ada selisih pembayaran walaupun kami kelas 2 BPJS. Bisa jadi karena iparku memiliki relasi di RSUD mungkin saja mendapat perhatian lebih baik.
Setiap hari ada saja bertemu dengan teman dan keluarga dalam sukacita. Aku bersyukur untuk penyertaan Tuhan. Diberi waktu dan kesempatan dari Tuhan untuk berkumpul dengan keluarga dan teman. Saling berkabar dan menguatkan menjalani hari yang harus kita lalui. Tantangan hidup tetap datang namun semua dapat dilalui bersama Tuhan dengan berani.
Aku selalu mengingatkan diriku Tuhan selalu memberi jalan keluar melewati pergumulan yang ada. Aku berada di waktu dan tempat yang tepat. Ada perlindungan dan penyertaan ilahi saat kita meminta dari Tuhan untuk kasih karunia menjalani hari. Tuhan mendekatkan teman lama dan mendatangkan teman yang baru untuk memperluas kerajaan-Nya.
Sekarang aku sudah tidak khawatir lagi akan masa depan sebab ada Tuhan menyertai, menunjukkan jalan. Aku percaya apapun yang terjadi Tuhan memegang kendali. Bersyukur setiap hari dan menanti dengan sukacita apalagi yang telah Tuhan sediakan untuk kujalani dalam hidup ini. Pengalaman indah bersama Tuhan membuatku mencintai hidup yang Tuhan berikan.
HTYJFA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H