Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PHET Interactive Simulation, Lab Virtual Offline di Sekolah Pelosok

10 Maret 2023   22:42 Diperbarui: 10 Maret 2023   22:55 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SDN 06 Ransi Dakan, Kabupaten Sintang

 

Aktivitas Praktikum Phet Simulation di Sekolah Pelosok 

 

Phet Interactive Simulation, Laboratorium Virtual Offline di Sekolah Pelosok

oleh: Julia Roli Sennang Banurea, S.Pd,Gr.

SD N 06 Ransi Dakan Kabupaten Sintang

 

Pembelajaran abad 21 semakin berkembang tanpa batas wilayah. Menyentuh hingga ke area terisolir. Ragam model dan metode pembelajaran teraktualpun muncul.


Eksperimen dan ragam praktikum terbaru dikembangkan sesuai tujuan pembelajaran. Intensitas penggunaan alat dan media berbasis teknologi meningkat.

Perangkat teknologi informasi yang biasanya pasif digunakan, berubah menjadi aktif.  Berbagai macam software dan aplikasipun diciptakan untuk mendukung proses belajar tersebut.

Pembelajaran yang cenderung konvensional mengalami transisi ke pembelajaran interaktif dan inovatif.

Ilmu yang ditransfer bersifat abstrak berusaha untuk di konkritkan. Artinya segala sesuatu ilmu yang tidak nyata, ketika menggunakan media/alat peraga/bahan, mampu diubah menjadi seolah-olah nyata.

Praktikum dan eksperimen yang teruji dapat meningkatkan pemahaman peserta didik secara alamiah. Hal tersebut terjadi karena peserta didik melihat, menyentuh, mendengar atau mengalaminya langsung.

Namun untuk praktikum tidak semua materi ajar dapat di praktikkan. Dengan ragam alasan seperti, sulitnya mendapat alat peraga yang sesuai, harga alper yang mahal, kuantitas alper yang minim, penguasaan terhadap penggunaan alat peraga masih kurang, alat peraga yang rusak dan belum mengalami pergantian serta ada materi yang memang tidak memerlukan praktikum.

Sehingga pendidik bisa menggunakan aplikasi berbasis teknologi dalam melakukan praktikum. Baik dalam materi IPA (sains), matematika, fisika, biologi dan lainnya.

            Artikel ini akan spesifik mengkaji tentang penggunaan laboratorium virtual offline. Yakni Phet  Interactive Simulation.

Phet (physics education technology) interactive simulations merupakan aplikasi simulasi/praktikum interaktif dalam bidang eksak, fisika, kimia, matematika, biologi serta ipa.

Bisa digunakan secara online dan offline. Phet digunakan oleh pendidik dan peserta didik dalam untuk bereskperimen dengan ragam materi yang telah disediakan di dalam aplikasi.

Laboratorium dapat digunakan untuk semua jenjang pendidikan dan umum. Tidak terikat pada kelas, namun terikat pada materi yang disajikan pada lab.

Seperti penerapan pembelajaran praktikum di SD N 06 Ransi Dakan Kec. Sungai Tebelian, Kab. Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Meski berada di sekolah dengan kategori sangat terpencil, sekolah ini telah menggunakan phet simulation untuk ragam materi pelajaran.

Sumber: SDN 06 Ransi Dakan, Kabupaten Sintang
Sumber: SDN 06 Ransi Dakan, Kabupaten Sintang

Foto1. Praktikum pecahan di phet simulation


            Berikut praktikum matematika pada materi pecahan yang dilaksanakan di sekolah pelosok, Kabupaten Sintang

1. Guru menginstal aplikasi phet (bisa di download dari mesin pencarian) 

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri

Gambar 2. Aplikasi phet 

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri

Gambar 3. Menu pilihan praktikum "math atau matematika"

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri

Gambar 4.  Fitur praktikum pecahan "Fractions:Intro"

Dokpri
Dokpri

Gambar 5. Pemilihan level pecahan sesuai dengan kemampuan (sumber: dokpri)

Dokpri
Dokpri

Gambar 6. Pemilihan level pecahan sesuai dengan kemampuan (sumber: dokpri)


Dokpri
Dokpri

Gambar 7. Peserta didik praktek dan mengisi kotak kosong sesuai soal (sumber:dokpri)

Prosedur pelaksanaan menggunakan phet simulation dapat dikolaborasikan dengan ragam model dan metode pembelajaran, contoh model pembelajaran inkuiri:

1. Peserta didik dibagi ke beberapa kelompok

(Karena keterbatasan laptop, maka 1 laptop dipakai untuk 3 sampai 4 orang, digunakan secara bergilir).

2. Guru menyajikan soal di papan tulis dan juga di lembar kertas HVS

3. Contoh soal,

Dokpri
Dokpri

Dokumentasi 6. Soal Praktikum (dokpri)


4. Peserta didik akan bekerja sama untuk menggunakan menu yang tersedia di aplikasi. Aplikasi dengan sendirinya akan mengikuti perintah dari peserta didik untuk membentuk pecahan. Sehingga akan terbentuk jawaban yang salah dan benar.

5. Aplikasi akan memberi notifikasi pertanda salah atau benar dengan nada tertentu. Untuk peserta didik yang telah menyelesaikan level tertentu dan benar menjawab soal. Maka aplikasi akan memberi tepuk tangan sebagai motivasi keberhasilan.

6. Soal yang disajikan guru akan dapat diselesaikan peserta didik dengan melakukan praktikum pecahan di aplikasi. Karena jumlah contoh soal dan praktikum banyak terdapat diaplikasi dengan ragam bentuk dan jumlah angka yang berbeda. Misalnya pecahan dengan arsiran yang berbentuk persegi, persegi panjang, dan lingkaran.

Keunggulan dari penggunaan phet simulation adalah:

Dapat digunakan di daerah tidak bersinyal dan sekolah pelosok

  • Proses instalasi mudah dengan mengikuti prosedur
  • Praktikum mudah dilaksanakan sesuai instruksi dari aplikasi phet
  • Dapat digunakan di jenjang SD, SMP, SMA, umum dan untuk pendidik
  • Materi yang komplit seperti, bidang eksak, fisika, kimia, matematika, biologi serta IPA.
  • Bersifat free/gratis
  • Berisi materi teraktual yang berada di seluruh dunia
  • Informasi dan ilmu yang telah diuji di negara Amerika Serikat, tepatnya di Universitas Corolado
  • Pendidik dapat mengirimkan materi yang berasal dari daerahnya ke phet dengan situs yang telah tersedia

Tantangan yang sering dihadapi dalam pelaksanaan praktik:

  • Sedikitnya kuantitas komputer/laptop milik sekolah, sehingga harus meminjam kepada guru lainnya.
  • Masih banyak peserta didik kaku dalam menggunakan mouse dan taouchpad 
  • Peserta didik masing bingung kesulitan saat men-scroll laman ke area bawah
  • Terdapat beberapa peserta didik yang masih kurang memahami pecahan secara konkret

Namun dengan intens melakukan praktek, penggunaan phet interactive simulation dapat memahamkan peserta didik tentang pecahan. Serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas dan hasil belajar anak juga meningkat setelah implementasi phet.

Semoga tulisan ini bermanfaat

Salam literasi dari sekolah pelosok

Referensi:

Amini, Risda. 2020. Pengenalan Laboratorium IPA SD. Kediri : Aksara Rentaka Siar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun