Mohon tunggu...
Julian
Julian Mohon Tunggu... Editor - desainer grafis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang desainer grafis dan blogger

Selanjutnya

Tutup

Money

Jejak Langkah Titan Infra Energy Perusahaan Tambang Batubara

16 Januari 2023   11:08 Diperbarui: 16 Januari 2023   11:22 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perusahaan tambang batubara di Indonesia umumnya bergerak dalam bidang eksplorasi, penambangan, dan pemasaran batubara. Mereka bekerja sama dengan pemerintah untuk memperoleh izin dan lisensi yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tambang. Perusahaan-perusahaan ini juga harus memenuhi persyaratan lingkungan dan sosial yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, perusahaan tambang batubara juga harus mengelola dan mengelola sumber daya manusia yang diperlukan untuk operasi tambang. Hal ini termasuk rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan.

Perusahaan tambang batubara juga harus mengelola risiko yang terkait dengan operasi tambang, seperti risiko lingkungan, risiko kesehatan dan keselamatan kerja, dan risiko keuangan.

Sebagai perusahaan tambang, Titan Infra Energy pasti memiliki sejarah yang panjang dalam industri ini, melalui berbagai proyek yang dilakukan, teknologi yang digunakan, serta perkembangan yang terjadi dalam perusahaan. Namun, untuk mendapatkan profil lengkap dan detail dari perusahaan ini, Anda dapat mengunjungi situs web resmi perusahaan atau menghubungi perusahaan secara langsung.

Jejak Langkah Titan Infra Energy


Tahun 2005: Didirikan sebagai perusahaan tambang batubara yang fokus pada infrastruktur dan layanan logistik energi.
Tahun 2006:Mendirikan MUM, sebuah perusahaan kontraktor pertambangan. Kontrak jangka panjang 20 tahun oleh PLN untuk pasokan batubara.
Tahun 2010: Mendirikan NTT, perusahaan jasa tongkang.
Tahun 2011: Pengiriman batubara pertama ke PLN.
Tahun 2014: Mengakuisisi TIS(1), Titan Road dan pelabuhan, dalam kemitraan dengan Trafigura.

Tahun 2015: Akuisisi tambang batubara (BAS & BP).

Tahun 2017: Layanan Titan untuk operasional jalan dan pelabuhan mulai berjalan.
Tahun 2018: Menutup pinjaman sindikasi senilai US$450 juta dengan Credit Suisse, Mandiri dan CIMB.

Tahun 2020 : Menandatangani kontrak jangka panjang oleh GCL dan YTL untuk memasok batubara.

Dengan demikian perusahaan titan infra energy merupakan perusahaan pertambangan yang memiliki prestasi baik dari awal berdirinya perusahaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun