Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka pada dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati! Kenali Toxic Family dalam Rumah Tangga

4 Juli 2022   12:55 Diperbarui: 5 Juli 2022   08:01 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hubungan keluarga utamanya rumah tangga, merupakan hal yang amat wajar jika terjadi berbagai macam konflik mulai dari sederhana hingga yang cukup besar. Sebesar apapun konflik tentu dapat diselesaikan dengan baik selagi keduanya saling memahami dan ingin berbenah.

 Kenali ciri-ciri toxic familiy

Agar lebih memahami, berikut ciri-ciri toxic family.

1. Adanya kekerasan fisik dan verbal

ilustrasi kekerasan fisik (liputan6.com)
ilustrasi kekerasan fisik (liputan6.com)

Keluarga yang sedang mengalami toxic family tidak tertutup kemungkinan adanya kekerasan fisik dan verbal yang dilakukan oleh orang tua pada anaknya atau kepada pasangannya. Atau bahkan sampai melakukan KDRT pada anggota keluarga seperti memukul atau menganiaya.

2. Egois dan tidak mendengarkan orang lain 

Ilustrasi (lifestyle.kompas.com)
Ilustrasi (lifestyle.kompas.com)

Pasangan dalam rumah tangga yang terkena toxic family akan memperlihatkan rasa antipati kepada anggota keluarga lainnya, baik pada pasangan ataupun pada anak. Sifat egois akan sering tampak dan apatis pada yang lain. Tidak pernah berfikir untuk mendengarkan keluhan ataupun permasalahan dari pasangannya. Sifat ego akan lebih mendominasi pada hubungan keluarga terdampak toxic family.

3. Terlalu mengatur dan manipulatif

Ilustrasi (nova.grid.id)
Ilustrasi (nova.grid.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun