"Perjalanan nggak mudah, tapi aku belajar satu hal: selama kamu terus melangkah, Allah akan terus berjalan bersamamu."
--- Rinaldi Nur Ibrahim
Nama Rinaldi Nur Ibrahim mungkin belum setenar tokoh-tokoh publik lainnya, tapi kisah hidupnya adalah inspirasi nyata tentang bagaimana kegagalan bisa menjadi bahan bakar bagi tekad yang luar biasa. Pemuda asal Bone, Sulawesi Selatan ini pernah merasakan getirnya ditolak dari semua jalur kuliah yang ia daftar. Namun, kegagalan itu tak membuatnya berhenti. Sebaliknya, itu menjadi awal dari perjalanan panjang yang kemudian menjadikannya wisudawan terbaik dan pemberi 61 beasiswa menggunakan dana pribadinya.
Gagal, Tapi Tidak Menyerah
Dalam sebuah unggahan Instagram yang menyentuh, Rinaldi mengisahkan bagaimana ia sempat merasa tertinggal karena tidak diterima di perguruan tinggi mana pun. Namun, ia percaya bahwa setiap langkah kecil tetap berarti. Dengan tekad dan keyakinan, ia akhirnya diterima di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan menyelesaikan pendidikan di jurusan Farmasi dan Profesi Apoteker dengan gemilang.
Lebih dari sekadar menyelesaikan studi, Rinaldi membuktikan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk berkontribusi besar. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, membangun platform edukasi kesehatan seperti Bijak Obat Indonesia dan komunitas kepemudaan Youth Ranger Indonesia. Lewat inisiatif ini, ia telah menjangkau ribuan pemuda dan menginspirasi mereka untuk percaya pada potensi diri.
Memberi Beasiswa, Menjadi Jawaban Doa
Yang luar biasa, Rinaldi tak hanya berjuang untuk dirinya sendiri. Ia menggunakan sebagian rezekinya untuk memberikan 61 beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan, semua itu dari kantong pribadinya.Â
Salah satu pesan menyentuh yang ia bagikan di media sosial berbunyi: