Lokasi penyelenggaraan acara besar ini adalah JSI Resort Convention Hall Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Tentu saja ini menjadi kebanggaan karena kota di Indonesia dipercaya menjadi lokasi ajang olahraga internasional.
Acara ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 3 hingga 5 Oktober 2025. Selama periode ini, Megamendung menjadi pusat perhatian komunitas Sambo global.
Pembukaan kejuaraan pada hari Jumat, 3 Oktober 2025, menandai dimulainya kompetisi yang sangat bergengsi ini. Total sekitar 400 atlet muda dari 34 negara ikut berpartisipasi.
Kehadiran puluhan negara ini membuktikan bahwa Sambo adalah olahraga yang sudah mendunia. Kehadiran mereka di Bogor menunjukkan pengakuan internasional terhadap kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event besar.
Tim Nasional Sambo Indonesia sendiri ikut berpartisipasi dengan mengirimkan 32 atlet terbaiknya. Ini adalah kesempatan emas bagi atlet Indonesia untuk mendapatkan pengalaman bertanding melawan atlet kelas dunia di kandang sendiri.
Dalam tayangan, terlihat jelas persiapan yang matang dari pihak panitia dan para atlet. Suasana kompetisi sangat serius, penuh disiplin, dan menghormati lawan.
Melihat atlet Indonesia bertarung di matras melawan dominasi negara-negara kuat Sambo memunculkan rasa bangga. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi, tidak gentar menghadapi lawan yang mungkin secara pengalaman lebih unggul.
Medali Perdana: Bukti Semangat Anak Bangsa
Bagian paling menggugah dari penemuan saya akan olahraga Sambo ini adalah ketika Timnas Sambo Indonesia mencatatkan sejarah. Indonesia berhasil meraih medali perdana di ajang Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025.
Medali tersebut diraih di hari pertama kompetisi, Jumat (3/10/2025). Ini adalah pencapaian bersejarah yang menunjukkan bahwa Sambo Indonesia, meskipun sedang dalam tahap pengembangan, punya potensi besar.
Pahlawan yang menyumbangkan medali ini adalah atlet junior putra, Handezka Vaktorias. Ia berkompetisi di kelas 64 kg Combat Sambo, salah satu kategori yang paling menantang karena melibatkan pukulan dan tendangan.