Namun, kelegaan itu hanya bertahan sejenak. Mesin cuci itu hanya dipakai sebentar, bahkan belum sampai satu hari penuh, mesin itu macet lagi. Gejalanya sama, bahkan mungkin lebih parah. Rasa kesal mulai muncul.Â
Saya segera mencoba menghubungi nomor tukang servis tadi. Berkali-kali saya telepon, berkali-kali pula tidak diangkat. Tukang servis "selewat" itu mendadak menghilang dan tidak bisa dihubungi.
Saat itulah saya sadar bahwa keputusan saya mengambil jalan pintas adalah sebuah kesalahan besar. Saya sudah mengeluarkan uang cukup banyak, tetapi masalah tidak teratasi.Â
Ini adalah kerugian ganda: waktu terbuang, uang melayang, dan mesin cuci tetap rusak. Kejadian ini membuka mata saya tentang risiko besar dalam mempercayai jasa servis yang tidak memiliki reputasi jelas.
Pengaduan ke Toko Resmi dan Terbongkarnya Fakta
Setelah putus asa dengan tukang servis yang menghilang, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil langkah yang seharusnya saya ambil sejak awal: menghubungi toko tempat saya membeli mesin cuci.Â
Saya menjelaskan semua yang terjadi, termasuk pengalaman buruk dengan tukang servis independen tersebut.
Pihak toko mendengarkan dengan sabar. Mereka tidak menyalahkan saya secara langsung, tetapi mereka memberikan nasihat penting.Â
Mereka menyarankan agar konsumen sangat berhati-hati dan tidak sembarangan memanggil tukang servis yang tidak jelas kualitasnya atau yang hanya menawarkan jasa secara "selewat." Tukang servis semacam ini sering tidak memiliki standar operasional yang jelas.
Setelah mendengarkan cerita lengkap saya, pihak toko bersedia mengirimkan teknisi resmi mereka. Karena mesin cuci masih dalam masa garansi, mereka tetap melayani permohonan servis tersebut.Â
Saya merasa sedikit lega karena setidaknya masalah ini akan ditangani oleh pihak yang bertanggung jawab dan memiliki keahlian teruji.