Seringkali, kendala utama dalam meningkatkan minat baca bukanlah kurangnya kemauan, melainkan sulitnya menemukan buku yang tepat dengan harga yang pas.Â
Sekolah kami hadir sebagai jembatan. Kami membawa toko buku beserta ribuan judulnya langsung ke hadapan para pembaca potensial.
Ketika bursa buku digelar, suasana sekolah berubah. Aula atau koridor yang biasanya menjadi jalur cepat berubah menjadi etalase buku yang menarik.Â
Suasana ini menciptakan efek pemicu yang kuat. Anak-anak yang tadinya hanya tahu buku pelajaran, kini melihat tumpukan buku cerita, sains, sejarah, dan keterampilan yang tersaji rapi. Secara psikologis, kemudahan akses ini meruntuhkan dinding antara pembaca dan buku.
Selain itu, Bursa Buku menjadi sarana edukasi finansial yang lembut bagi siswa. Mereka belajar bagaimana mengelola uang jajan atau uang tabungan mereka untuk membeli sesuatu yang bernilai jangka panjang, buku.Â
Mereka belajar membandingkan harga, memilih genre, dan berkomunikasi dengan penjual. Ini adalah pelajaran praktis yang tidak ada di dalam kurikulum formal.
Peran orang tua sangat penting. Dengan adanya bursa buku di sekolah, kami memberikan rekomendasi toko buku dan penerbit berkualitas secara tidak langsung. Orang tua tidak perlu bingung mencari, karena kami sudah menyeleksi dan menghadirkan mitra-mitra terbaik.Â
Mereka bisa berdiskusi langsung dengan guru tentang jenis buku yang sesuai untuk perkembangan anak. Mereka juga bisa memilih bahan bacaan untuk diri sendiri, sehingga menjadi teladan bagi anak-anak di rumah.
Buku-buku yang kami sediakan sengaja dibuat beragam. Untuk siswa, ada buku-buku cerita bergambar, komik edukasi, dan buku referensi sains yang ringan.Â
Untuk guru dan tenaga pendidik, tersedia buku-buku metodologi pengajaran terbaru, psikologi anak, dan pengembangan diri profesional.Â
Sementara bagi orang tua, kami siapkan buku-buku pengasuhan Islami, kesehatan, hingga fiksi populer.