Bagi yang beralih ke posisi administratif, mereka belajar tentang keuangan, manajemen sumber daya manusia, dan sistem informasi. Kami saling mendukung, berbagi ilmu, dan menguatkan satu sama lain.Â
Kami memahami, bahwa tantangan ini tidak bisa kami hadapi sendiri. Kami adalah tim, dan kesuksesan yayasan adalah kesuksesan kami bersama.
Hingga saat ini, perjalanan karier kami masih terus berjalan. Banyak rintangan dan tantangan yang kami hadapi, mulai dari masalah internal hingga eksternal. Namun, kami selalu berusaha untuk menyelesaikannya dengan kepala dingin dan hati terbuka.Â
Kami percaya, dengan terus belajar dan beradaptasi, kami bisa membangun lembaga pendidikan yang kami cintai ini menjadi lebih baik lagi. Peralihan jabatan ini bukan hanya tentang posisi, melainkan tentang kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar.
Kesimpulan
Sebuah Panggung Baru Penuh Makna
Pada akhirnya, pindah karir di usia 40-an mengajarkan kami bahwa hidup itu penuh dengan kejutan.Â
Stabilitas memang penting, tetapi makna dan kontribusi jauh lebih berharga. Kami menukar zona nyaman yang stabil dengan sebuah panggung yang penuh makna.Â
Kami tidak lagi hanya bekerja, tetapi juga belajar dan menginspirasi. Pengalaman ini membuktikan, usia bukanlah penghalang untuk berkembang dan beradaptasi. Selama ada kemauan, setiap tantangan bisa diubah menjadi peluang.Â
Kami merasa bangga menjadi bagian dari transformasi ini, dan kami siap untuk terus belajar, tumbuh, dan memberikan yang terbaik untuk pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI