Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mobil Listrik dan Kekayaan Alam Nusantara: Menjelajahi Tantangan dan Peluang Industri Hijau

25 Juni 2025   21:12 Diperbarui: 25 Juni 2025   21:12 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Proses charge mobil listrik Hyundai Ioniq. | KOMPAS.com/Ruly

Jangan sampai mobil listrik yang katanya ramah lingkungan malah menghasilkan limbah baterai yang berbahaya bagi bumi. Ini PR besar bagi industri dan pemerintah kita.

Namun, di balik semua tantangan itu, Indonesia punya peluang besar untuk mengembangkan industri mobil listrik. Kenapa? Karena kita punya kekayaan alam yang melimpah ruah, terutama nikel. 

Nikel adalah bahan penting untuk membuat baterai mobil listrik. Indonesia adalah salah satu penghasil nikel terbesar di dunia. Ini adalah modal yang sangat berharga.

Dengan kekayaan nikel ini, kita punya potensi untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok global industri mobil listrik, bukan hanya sebagai pengguna. Kita bisa membangun pabrik baterai sendiri, bahkan pabrik mobil listriknya di sini. 

Kalau ini terjadi, akan banyak sekali lapangan kerja baru yang terbuka untuk masyarakat kita. Dari pertambangan nikel, pengolahan, pembuatan baterai, perakitan mobil, sampai nanti daur ulang baterai.

Peluang ini juga bisa mengurangi ketergantungan kita pada impor. Selama ini, kita banyak impor minyak bumi untuk bensin. 

Kalau kita bisa memproduksi baterai dan mobil listrik sendiri, uang kita tidak akan banyak keluar ke luar negeri. Uang itu bisa berputar di dalam negeri, menggerakkan ekonomi kita. Ini akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemerintah sendiri sudah mulai memberikan dukungan. Ada berbagai insentif, seperti pembebasan pajak kendaraan bermotor atau subsidi untuk pembelian mobil listrik tertentu. 

Tujuannya jelas, agar masyarakat tertarik untuk beralih ke mobil listrik. Kebijakan ini diharapkan bisa menekan harga jual dan membuat mobil listrik jadi pilihan yang lebih menarik bagi masyarakat umum.

Selain itu, pembangunan infrastruktur pengisian daya juga terus digenjot. PLN sebagai penyedia listrik utama terus menambah jumlah SPKLU di berbagai daerah. Ada juga perusahaan swasta yang ikut berinvestasi dalam pembangunan SPKLU. 

Ini adalah langkah penting agar masyarakat tidak lagi khawatir soal mencari tempat mengisi daya. Makin banyak titik pengisian, makin nyaman kita menggunakan mobil listrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun