Dukungan penuh dari suporter adalah energi tambahan yang sangat dibutuhkan. Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta harus bergemuruh, memberikan semangat luar biasa bagi para pemain. Bahkan saat bertandang ke Jepang, dukungan moral dari Tanah Air harus terus mengalir melalui layar televisi dan media sosial.
Para pemain harus mengingat bahwa mereka adalah duta bangsa. Setiap keringat yang menetes di lapangan adalah bukti perjuangan dan dedikasi mereka. Mereka harus bermain dengan hati, dengan kebanggaan, dan dengan semangat pantang menyerah. Ini bukan hanya tentang pertandingan, tetapi tentang harga diri bangsa.
Tidak peduli apa pun hasilnya, Timnas Indonesia harus pulang dengan kepala tegak. Mereka harus bisa mengatakan bahwa mereka sudah memberikan segalanya, berjuang habis-habisan, dan tidak ada penyesalan. Namun, harapan tentu saja adalah kemenangan, karena ini adalah kesempatan emas untuk melangkah lebih jauh.
"Habis-habisan." Slogan ini bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan mentalitas yang harus tertanam dalam setiap pemain Timnas Indonesia. Mereka harus bermain seperti tidak ada hari esok, karena memang tidak ada kesempatan kedua. Ini adalah momen untuk menulis sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Laga Pemungkas Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tekad membara. Meski dihadapkan pada jalan terjal, semangat juang skuad Garuda takkan surut. Mereka siap berjuang habis-habisan dan mengerahkan seluruh kemampuan demi meraih hasil maksimal serta membuktikan dedikasi untuk mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI