Kemudian, telinga yang terpotong sebagian besar atau seluruhnya, tidak punya ekor, atau terlalu kurus sampai tidak ada dagingnya. Hewan yang sehat dan sempurna fisiknya akan menghasilkan daging yang berkualitas dan sah untuk kurban.
Keempat, perhatikan tempat pembelian. Lebih baik beli di tempat yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik. Peternak atau pedagang yang jujur biasanya akan memberikan informasi lengkap tentang asal-usul dan kesehatan hewan.Â
Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah di tempat yang tidak jelas. Seringkali, harga murah itu menyembunyikan masalah kesehatan atau ketidaksesuaian syariat. Membeli langsung dari peternak juga bisa jadi pilihan bagus karena kita bisa melihat kondisi kandang dan cara perawatannya.
Kelima, perhatikan berat dan bobot hewan. Tentu saja, kita ingin daging kurban yang banyak dan berkualitas. Hewan yang gemuk dan berisi biasanya akan menghasilkan daging yang lebih banyak.Â
Namun, gemuk bukan berarti berlemak saja, tapi gemuk berisi daging. Berat dan bobot ini juga terkait dengan harga. Tapi ingat, jangan hanya terpaku pada berat, kalau kesehatannya meragukan, jangan diambil.
Keenam, jangan terburu-buru. Jangan membeli hewan kurban di menit-menit terakhir menjelang Iduladha. Selain pilihan yang terbatas, harganya juga biasanya melonjak tinggi. Lakukan survei dan pemilihan jauh-jauh hari.Â
Ini memberikan kita waktu untuk membandingkan harga, kualitas, dan kondisi hewan dari beberapa penjual. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan hewan terbaik dengan harga yang wajar.
Ketujuh, perhatikan kebersihan hewan dan kandang. Lingkungan yang bersih menunjukkan bahwa hewan dirawat dengan baik. Kandang yang kotor bisa jadi sarang penyakit dan membuat hewan tidak sehat.Â
Hewan yang bersih juga cenderung lebih sehat dan bebas dari parasit. Ini mungkin terlihat sepele, tapi kebersihan adalah cerminan dari perawatan yang diberikan.
Kedelapan, kalau perlu, ajak orang yang paham. Jika Anda kurang yakin atau tidak punya pengalaman dalam memilih hewan kurban, jangan ragu untuk mengajak teman, kerabat, atau orang yang lebih ahli.Â
Mereka bisa membantu memeriksa kondisi hewan dan memberikan saran yang tepat. Ini akan sangat membantu mengurangi risiko salah pilih.