Menjelang perayaan Idul Adha tahun 2025 Masehi, atau 1446 Hijriah dalam kalender Islam, sebuah fenomena menarik sekaligus menantang terlihat jelas di Kabupaten Bandung dan sekitarnya.Â
Berdasarkan pantauan lapangan dan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk para peternak lokal, stok hewan kurban seperti sapi dan kambing menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kabar mengenai melimpahnya persediaan hewan kurban ini pertama kali diutarakan oleh Jajang (59) seorang peternak sapi yang berdomisili di wilayah Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.Â
Ia menyampaikan pengamatannya pada hari Senin, (19/5/2025), saat ditemui di salah satu lahan peternakan miliknya.Â
Menurut penuturan Jajang, kondisi padang rumput yang baik serta minimnya kendala penyakit ternak menjadi faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan populasi hewan kurban tahun ini.
Lebih lanjut, Jajang menjelaskan bahwa para peternak di wilayahnya telah mempersiapkan hewan kurban jauh-jauh hari, mengantisipasi permintaan yang biasanya meningkat drastis menjelang hari raya.Â
Namun, dengan jumlah hewan yang kini melebihi ekspektasi awal, muncul kekhawatiran baru terkait dengan daya serap pasar dan potensi penurunan harga jual.
Fenomena membludaknya stok hewan kurban ini juga dikonfirmasi oleh beberapa pedagang hewan kurban di pasar-pasar tradisional maupun lapak-lapak dadakan yang mulai bermunculan di berbagai sudut Kota dan Kabupaten Bandung.Â
Mereka mengakui bahwa jumlah hewan yang ditawarkan tahun ini jauh lebih banyak, bahkan sebelum memasuki puncak masa penjualan menjelang Idul Adha.
Salah seorang pedagang domba di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Dadan (51) menuturkan bahwa ia terpaksa menambah jumlah kandang sementara untuk menampung pasokan kambing yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat.Â
Kondisi ini, menurutnya, bisa menjadi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan hewan kurban dengan harga yang lebih kompetitif.