Merawat Inti Keberadaan: Asyiknya Anak-Anak Menggali Seni Tradisi Haleuang dan Gamelan di Bandung

Momen yang paling dinantikan oleh anak-anak akhirnya tiba, yaitu kesempatan untuk mempraktikkan langsung memainkan alat musik Gamelan. 

Dengan sabar, Masyuning dan beberapa mahasiswa ISBI Bandung membagi anak-anak menjadi kelompok-kelompok kecil dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mencoba memukul beberapa jenis alat musik Gamelan. 

Meskipun suara yang dihasilkan masih belum harmonis dan teratur, namun kegembiraan dan antusiasme anak-anak sangatlah besar. Mereka saling bertukar alat musik, mencoba menghasilkan bunyi yang berbeda, dan merasakan sensasi memukul alat musik tradisional ini.

Setelah sesi praktik bermain Gamelan, kegiatan dilanjutkan dengan bernyanyi bersama. Masyuning mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu-lagu daerah Sunda yang populer. Dengan iringan musik Gamelan yang dimainkan dengan apik oleh para mahasiswa ISBI, suara anak-anak yang riang dan penuh semangat memenuhi ruangan. 

Mereka dengan polos dan tulus melantunkan lirik-lirik lagu daerah, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan menyenangkan.

Kegiatan pengenalan seni tradisional ini memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga bagi para siswa SD Plus Al Ghifari. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang seni Haleuang dan Gamelan, tetapi juga merasakan langsung bagaimana seni tersebut dipraktikkan. 

Pengalaman interaktif ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan memiliki terhadap warisan budaya Jawa Barat sejak usia dini.

Inisiatif dari SD Plus Al Ghifari untuk mengadakan kegiatan pengenalan lingkungan ke ISBI Bandung merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya pelestarian seni tradisional. 

Dengan mengenalkan Haleuang dan Gamelan kepada generasi muda, sekolah turut serta dalam merawat "inti keberadaan" budaya bangsa, memastikan bahwa warisan yang tak ternilai ini tidak akan hilang dan akan terus hidup dalam diri generasi penerus.

Pengalaman belajar di ISBI Bandung ini lebih dari sekadar kegiatan rutin sekolah. Ini adalah investasi dalam pendidikan karakter dan pembentukan identitas budaya anak-anak. 

Melalui pengalaman yang menyenangkan dan interaktif ini, diharapkan anak-anak akan memiliki kenangan yang indah tentang seni tradisional Jawa Barat dan terinspirasi untuk terus belajar dan mencintai kekayaan budaya Indonesia.