Selain itu, pemerintah juga perlu memperkuat sistem jaminan sosial yang sudah ada dan memperluas cakupannya agar dapat melindungi seluruh warga negara dari berbagai risiko sosial dan ekonomi. Sinergi antara program bantuan sosial yang tepat sasaran dan sistem jaminan sosial yang komprehensif diyakini akan memberikan dampak yang lebih signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Kebijakan bansos bersyarat vasektomi, meskipun mungkin memiliki tujuan yang baik dalam jangka panjang, berpotensi menimbulkan resistensi dan kontroversi yang kontraproduktif. Fokus pemerintah seharusnya lebih tertuju pada solusi yang memberdayakan masyarakat secara ekonomi dan memberikan perlindungan sosial yang menyeluruh, tanpa mengorbankan hak-hak dasar warga negara.
Membuka ruang lapang kerja seluas-luasnya dan memperkuat sistem jaminan sosial merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa secara keseluruhan. Langkah-langkah ini akan menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, berdaya, dan memiliki ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi di masa depan.
Oleh karena itu, alih-alih terjebak dalam polemik kebijakan bansos bersyarat yang kontroversial, pemerintah sebaiknya mengalihkan fokus dan sumber daya pada upaya-upaya yang lebih konstruktif dan berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yakni melalui penciptaan lapangan kerja yang luas dan penguatan sistem jaminan sosial yang komprehensif.
Masyarakat pra-sejahtera membutuhkan uluran tangan dan dukungan dari pemerintah. Namun, dukungan tersebut hendaknya diberikan dalam bentuk yang memberdayakan, memartabatkan, dan memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik, bukan dalam bentuk bantuan yang bersifat sementara dan persyaratan yang kontroversial.
Jaminan sosial yang kuat dan lapangan kerja yang luas adalah fondasi utama bagi kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Inilah fokus utama yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
Polemik bansos bersyarat vasektomi ini hendaknya menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengevaluasi kembali pendekatan-pendekatan yang selama ini diambil dalam penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial. Sudah saatnya untuk beralih dari paradigma "memberi" yang cenderung menciptakan ketergantungan, menuju paradigma "memberdayakan" yang akan membebaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan secara berkelanjutan.
Masa depan kesejahteraan bangsa terletak pada kemampuan pemerintah untuk menciptakan sistem jaminan sosial yang kuat dan membuka lapangan kerja yang luas, sehingga setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kehidupan yang layak dan bermartabat. Inilah jawaban yang lebih berfaedah dan berkelanjutan dibandingkan dengan kebijakan bansos bersyarat yang kontroversial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI