Aryna Sabalenka, petenis putri nomor satu dunia, kembali menunjukkan kelasnya di Madrid Open 2025.Â
Pada malam Kamis, 1 Mei waktu setempat, atau Jumat dini hari bagi para penggemar tenis di Indonesia, Sabalenka dengan perkasa menumbangkan unggulan nomor 17, Elina Svitolina, melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 6-3, 7-5 di jantung lapangan Caja Magica.Â
Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Sabalenka ke babak final turnamen bergengsi ini untuk keempat kalinya dalam karirnya, tetapi juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Svitolina di lapangan tanah liat pada musim kompetisi WTA 2025.
Pertandingan yang berlangsung selama satu jam 32 menit ini menjadi saksi bisu ketangguhan mental dan fisik Sabalenka.Â
Sebelum pertemuan ini, Svitolina, petenis asal Ukraina, mencatatkan rekor impresif 9 kemenangan tanpa kekalahan di lapangan tanah liat dalam turnamen WTA 2025, bahkan belum kehilangan satu set pun (18-0).Â
Namun, catatan gemilang tersebut harus terhenti di tangan Sabalenka, yang tampil dengan determinasi tinggi untuk mengamankan satu tempat di partai puncak Madrid Open.
Di set pertama, Sabalenka menunjukkan dominasinya sejak awal. Unggul 4-1, ia sempat terancam ketika Svitolina melepaskan pukulan backhand keras yang berhasil mematahkan servisnya pada kedudukan 4-3.Â
Namun, momentum Svitolina tidak bertahan lama. Di gim berikutnya, petenis Ukraina itu harus berjibaku menghadapi tiga break point, dan kesalahan ganda yang dilakukannya pada break point ketiga dengan cepat mengembalikan keunggulan kepada Sabalenka.
Memegang servis untuk menutup set pertama pada kedudukan 5-3, Sabalenka menampilkan performa servis terbaiknya. Dua servis akurat dan sebuah pukulan backhand winner berhasil menghapus tiga break point yang dihadapi.Â
Dengan ace keempatnya di pertandingan tersebut, Sabalenka meraih set point, dan servis yang tidak dapat dikembalikan oleh Svitolina memastikan keunggulan satu set bagi petenis nomor satu dunia.
Memasuki set kedua, ketika Sabalenka unggul 5-3, banyak yang memperkirakan kemenangan mudah bagi sang unggulan teratas. Namun, drama kembali tersaji.Â