Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan makeup saat puasa.
Pertama, niat dalam menggunakan makeup sangat penting. Jika niatnya adalah untuk berhias diri secara berlebihan hingga menimbulkan tabarruj (berdandan berlebihan yang menarik perhatian lawan jenis), maka hal ini tidak dianjurkan, terutama di bulan Ramadan yang penuh kesederhanaan.Â
Sebaiknya, gunakan makeup secara wajar dan secukupnya, yang penting terlihat rapi dan segar.
Kedua, perhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam makeup. Pastikan makeup yang digunakan halal dan tidak mengandung bahan-bahan yang membahayakan kesehatan. Hindari penggunaan makeup yang mengandung alkohol atau bahan-bahan lain yang diragukan kehalalannya.Â
Selanjutnya, perhatikan juga cara penggunaan makeup. Hindari penggunaan makeup yang berlebihan hingga menutupi pori-pori kulit, karena hal ini dapat mengganggu kesehatan kulit.
Ketiga, hindari penggunaan makeup yang berlebihan hingga menimbulkan riya (ingin dipuji) atau kesombongan. Di bulan Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk lebih fokus pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.Â
Hindari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, seperti berhias diri secara berlebihan atau pamer.
Keempat, perhatikan juga etika dalam menggunakan makeup di tempat umum. Hindari penggunaan makeup yang terlalu mencolok atau tidak sesuai dengan norma-norma kesopanan yang berlaku.Â
Sebaiknya, gunakan makeup yang sederhana dan sopan, terutama saat berada di tempat ibadah atau acara-acara keagamaan.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, umat Muslim dapat menggunakan makeup saat puasa dengan tetap menjaga kesucian ibadah dan menghormati bulan Ramadan. Intinya, gunakan makeup secara wajar, halal, dan tidak berlebihan, serta selalu menjaga niat dan etika dalam berhias diri.
Kesimpulan