Kecanduan belanja juga dapat mengganggu hubungan sosial kita. Kita menjadi lebih fokus pada barang-barang yang kita beli daripada berinteraksi dengan orang lain. Waktu kita bersama keluarga dan teman-teman menjadi berkurang, dan kita lebih suka menghabiskan waktu sendiri untuk berbelanja.
9. Kehilangan Makna Ramadhan dan Hari Raya
Yang paling penting, belanja berlebihan dapat membuat kita kehilangan makna sebenarnya dari Ramadhan dan Hari Raya. Kita menjadi lebih fokus pada persiapan materi daripada mempersiapkan diri secara spiritual. Esensi dari bulan suci ini, yaitu kesederhanaan, kepedulian, dan peningkatan ketakwaan, menjadi terlupakan.
Dengan memahami dampak negatif dari belanja berlebihan, diharapkan kita bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memprioritaskan kebutuhan yang sangat penting. Ramadhan dan Hari Raya adalah momen yang tepat untuk kita merenungkan kembali nilai-nilai luhur dan keseimbangan mental, serta menjauhi gaya hidup konsumtif yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Tips Belanja Bijak Jelang Ramadhan dan Hari Raya
Pertama, Manfaatkan Promo dengan Cermat
Diskon dan promo memang menggiurkan, tetapi jangan sampai membuat Anda membeli barang yang tidak dibutuhkan. Bandingkan harga sebelum memutuskan untuk membeli, dan pastikan promo tersebut benar-benar menguntungkan.
Kedua, Belanja Online dengan Hati-Hati
Belanja online memang praktis, tetapi Anda perlu berhati-hati terhadap penipuan dan barang palsu. Pilihlah toko online yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Perhatikan juga biaya ongkos kirim dan kebijakan pengembalian barang.
Ketiga, Bandingkan Harga di Berbagai Platform
Jangan terpaku pada satu toko atau platform belanja online saja. Luangkan waktu untuk membandingkan harga di berbagai tempat untuk mendapatkan penawaran terbaik.