Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Belajar 31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengajarkan Anak tentang Kehidupan, Kesabaran dan Rasa Syukur melalui Bercocok Tanam

13 Mei 2024   19:01 Diperbarui: 13 Mei 2024   19:09 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajarkan Anak tentang Kehidupan, Kesabaran, dan Rasa Syukur melalui Bercocok Tanam (Foto: Dok. Pribadi)

Anak adalah investasi yang luar biasa untuk kedua orang tua. Memiliki anak yang solih, pintar, dan berkarakter baik adalah cita-cita bagi semua orang tua. Untuk itu, peran orang tua sangatlah penting dalam rangka memiliki anak yang susuai harapan tersebut.

Berbagai cara para orang tua agar anak yang merupakan amanah dari Allah Swt bisa menjadi anak yang solih, pintar dan berkarakter baik, seperti dengan cara menyekolahkan di sekolah umum yang berkualitas, atau memasukannya ke pondok pesantren.

Namun, pendidikan kepada anak tidaklah mesti melalui bangku sekolah atau pendidikan formal saja, tetapi banyak cara agar anak kita bisa tumbuh kembang baik sesuai yang kita harapkan yaitu anak yang solih, pintar dan berkarakter baik.

Misalnya, saya mengajarkan anak tiga hal yakni tentang kehidupan, kesabaran dan rasa syukur melalui belajar bercocok tanam.

Belajar bercocok tanam berarti anak kita diajarkan bagaimana cara memilih jenis tanaman, bagaimana cara menanam tanaman, bagaimama cara merawat tanaman dan mengetahui apa manfaat tanaman yang ditanam.

Bercocok tanam berarti mengajarkan kehidupan, kesabaran dan rasa syukur.


Pertama, anak diajarkan jenis tanaman apa yang hendak ditanam. Setelah tahu jenis tanaman yang akan ditanam, maka anak diberi informasi bahwa untuk setiap tanaman yang kita tanam kalau ditanam dengan cara yang baik, maka tanaman tersebut akan tumbuh hidup.

Selanjutnya, anak diajarkan untuk menyiapkan media tanam, apakah tanaman akan ditanam di tanah langsung atau mau memakai pot tanaman. Setelah itu, baru anak diajarkan cara menanam tanaman di tanah langsung atau di pot.

Kedua, anak diajarkan bagaimana cara merawat tanaman yang ditanam tadi, agar bisa hidup dan tumbuh dengan baik. Penting untuk diperhatikan, bahwa anak wajib diajarkan bagaimana cara menyiram tanaman yang baik.

Setelah anak tahu cara menyiram tanaman dengan baik, selanjutnya anak diajarkan bagaimana agar tanaman tersebut bisa tumbun dengan bagus, salah satu caranya adalah dengan memberikan pupuk yang seimbang dan teratur.

Ketiga, anak diajarkan mempunyai rasa syukur. Tanaman yang ditanam dengan benar, lalu dirawat dengan baik dan telaten, maka biasanya hasilnya juga akan menjadi baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun