Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Lainnya - terus belajar

Kabar dari Bandung || Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Banyakkan Berdoa di Bulan Ramadan, Sahur Hingga Buka Saat Mustajabnya Doa

13 Maret 2024   22:24 Diperbarui: 13 Maret 2024   22:46 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berdoa di Bulan Ramadan (Foto: Freepik)

Doa bagi umat muslim adalah bentuk ibadah yang dilakukan seorang hamba kepada sang Pencipta yaitu Allah Subhanahu wata'ala. Doa merupakan permohonan, permintaan atau harapan yang disampaikan kepada Dzat Yang Maha Segalanya, Allah Subhanahu wata'ala.

Doa juga sebagai senjatanya orang beriman untuk meraih kebahagian baik di dunia maupun akhirat. Orang beriman tidaklah cukup bisa bahagia atau sukses di dunia saja, tetapi lebih jauh dari itu, berharap bisa bahagia, selamat dan sukses sampai akhirat serta terbebas dari api neraka.

Segala keinginan, harapan, cita-cita, dan segala apapun yang ingin dicapai asal itu kebaikan, maka wajib dimohonkan kepada Dzat Yang Maha Pemberi yakni Allah Subhanahu wata'ala. Setiap hamba hanya boleh meminta kepada Allah Subhanahu wata'ala, tidak ke yang lainnya.

Doa tersebut, bisa disampaikan kapan saja, tidak mengenal waktu dan ruang, asal sesuai syariat yang benar, misal doa meminta untuk kebaikan dan tempatnya yang benar, bukan di tempat yang terlarang, misal berdoa di tempat terlarang adalah saat berada di toilet dan lain sebagainya.

Ada banyak waktu mustajab untuk menyampaikan doa. Diantaranya di waktu bulan Ramadan. Di saat itulah pintu gerbang doa dibuka selebar-lebarnya. Allah Subhanahu wata'ala akan memberikan ruang sebesar-besarnya kepada hamba-Nya guna meminta segala permohonannya.

Di bulan Ramadan disyariatkan kepada orang beriman untuk berpuasa wajib selama satu bulan penuh. Maka, di saat itulah waktu mustajab (saat terkabulnua doa-doa). Orang yang sedang menjalankan puasa dengan baik dan benar berpotensi besar doanya akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wata'ala.

Terlebih, jika doa disanjungkan pada waktu sahur dan saat berbuka puasa Ramadan. Orang beriman dianjurkan untuk lebih memperbanyak doa di dua waktu tersebut. Doa bisa dilakukan sesuai syariat agama yaitu yang dicontohkan atau redaksi dari Nabi Saw. Namun, doa juga bisa disampaikan seuai dengan redaksi masing-masing.

Berdoa di saat sahur, bisa disampaikan berbagai keinginan. Kemudian di saat berbuka puasa doa juga bisa diutarakan sebanyak-banyaknya sesuai dengan keinginan. Sampaikan doa dengan penuh harap dan tawadhu di hadapan Allah Subhanahu wata'ala di kedua waktu tersebut.

Teruslah berdoa, karena doa adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah Subhanahu wata'ala. Harus diingat, bahwa Allah Subhanahu wata'ala akan sangat senang jika hamba-Nya merengek meminta-minta atas apa yang diinginkannya. Berdoalah dengan penuh harap dan yakin, bahwa doanya akan diterima Allah Subhanahu wata'ala.

Wallahu a'lam bishawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun