Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Kabar dari Bandung

Kabar dari Bandung || Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guna Mengetahui Kondisi Psikologis, Kemampuan dan Sosial Calon Siswa, SD Plus Al Ghifari Gelar Asesmen Diagnostik

1 Maret 2024   20:25 Diperbarui: 1 Maret 2024   20:26 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guna Mengetahui Kondisi Psikologis, Kemampuan dan Sosial Calon Siswa, SD Plus Al Ghifari Gelar Asesmen Diagnostik (Foto: Dokpri)

Setiap hari Sabtu, sebelum dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025, SD Plus Al Ghifari mengadakan Asesmen Diagnostik bagi calon peserta didik baru.

Asesmen diagnostik adalah penilaian sekaligus pemetaaan yang ditujukan untuk mengetahui kemampuan dasar calon peserta didik, sehingga sekolah mempunyai formula tepat dalam memberikan layanan pembelajaran bagi peserta didik.

Jenis asesmen ini, dirancang untuk memudahkan guru dalam mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan yang dimiliki peserta didik saat pembelajaran.

Guna Mengetahui Kondisi Psikologis, Kemampuan dan Sosial Calon Siswa, SD Plus Al Ghifari Gelar Asesmen Diagnostik (Foto: Dokpri)
Guna Mengetahui Kondisi Psikologis, Kemampuan dan Sosial Calon Siswa, SD Plus Al Ghifari Gelar Asesmen Diagnostik (Foto: Dokpri)

Wakil Kepala SD Plus Al Ghifari, bidang Kurikulum, Meili Nurmeiliani, S.Ag, saat dihubungi, Jum'at (1/3/2024) di ruang kerjanya mengatakan calon peserta didik baru di asesmen diagnostik non Kognitif. Hal ini, dilakukan supaya guru mengetahui kondisi psikologis, emosi dan sosial anak.

Asesmen diagnostik non kognitif bertujuan untuk memahami tingkat kesejahteraan emosi, psikologi dan sosial siswa. Selain itu, asesmen ini untuk mengatahui aktivitas belajar siswa ketika di rumah, memahami kondisi keluarga siswa, mengidentifikasi karakter, minat serta gaya belajar siswa.

Dalam penilaian, ungkap Meili, setiap observer mempunyai pedoman penilaian sebagai berikut: Skor 1, peserta sangat kurang merespon pertanyaan dan tidak mampu menuliskannya, skor 2 peserta merespon sebagian kecil pertanyaan tanpa menuliskan jawabannya.

Guna Mengetahui Kondisi Psikologis, Kemampuan dan Sosial Calon Siswa, SD Plus Al Ghifari Gelar Asesmen Diagnostik (Foto: Dokpri)
Guna Mengetahui Kondisi Psikologis, Kemampuan dan Sosial Calon Siswa, SD Plus Al Ghifari Gelar Asesmen Diagnostik (Foto: Dokpri)
Kemudian, skor 3 peserta mampu merespon pertanyaan dengan baik sebagian kecil mampu menuliskannya, dan skor 4 peserta mampu merespon pertanyaan dengan baik dan sebagian besar mampu menuliskan jawabannya.

Meili juga menjelaskan skor khusus untuk menggambar diri sendiri meliputi, skor 0: tidak ada gambar, skor 1: gambar hanya berupa garis, skor 2: gambar orang sederhana, skor 3: gambar orang lengkap dengan alat indera, dan skor 4: gambar orang lengkap dengan alat indera dan diberi warna.

Alur asesmen Diagnostik di SD Plus Al Ghifari yaitu, pukul 08.15 WIB, registrasi, mengisi daftar, 08.30 masuk kelas, 08.30-08.45 berdoa pengkondisian, 08.45-09.15 asesmen tema self concept. 09.15 refleksi bersama orang tua di kelas, dan pukul 09.30 kegiatan selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun