Khawatir ketinggalan pahala karena berhalangan?
Ramadahan adalah terbukanya pintu hikmah,
terbukanya pintu berkah
Terbukanya pintu pengampunan.
Ramadhan bulan dimana setiap pahala menjadi berlipat-lipat.
Ada banyak muslimah yang sedih atau khawatir karena kurang maksimalnya menjalankan puasa. Berkurangnya meraih pahala di bulan suci karena berhalangan.
Jangan khawatirkan itu muslimah, dalam bulan ramadhan ini pintu hikmah, pintu berkah dan kemurahan Allah dengan melipatgandakan pahala bagi yang melakukan puasa, tatap juga berlaku hal tersebut bagi muslimah-muslimah yang berhalangan berpuasa..
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meraup pahala sebanyak-banyaknya, diantaranya sebagai berikut:
1. Berzikir.
Berzikir dengan mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan istighfar.
Kegiatan berzikir bisa dilakukan oleh wanita-wanita muslim yang berhalangan.
Berzikir sangat dianjurkan seperti yang tercantum dalam Al Qur'an surat Al Ahzab ayat 41.
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya."
Rasulallah pun menghimbau untuk kaum muslimah berzikir.
Dalam hadits Rasulallah bersabda:
"Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan banyak beristighfar, karena aku melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum kalian." (HR.Muslim)
2. Berzikir dengan surat-surat pendek dalam Al Qur'an
3. Bersholawat
Himbauan bersholawat dalam Al Qur'an
Allah berfirman dalam surat l Ahzab ayat 56.
"Sungguh Allah dan malaikatnya bersholawat untuk nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al Azhab : 56)
Dalam hadits pun Nabi bersabda :
"Siapa saja yang bersholawat kepadaku sekali, Â niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR.muslim)
4. Bersedekah
Allah SWT berfirman:
"Dan berikanlah infak di jalan Allah dan janganlah engkau menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.(Q.S. Al Baqarah :195)
5. Mendengarkan pembacaan Al Quran.
Seperti yang tertera pada hadis berikut :
Hadits dari Aisyah RA yang berkata."Rasulallah SAW meleyakan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan dia membaca Al Qur'an." (HR.Ibnu Majah).
6. Bersikaturahmi.
Baik secara langsung atau lewat medsos.
Rasulallah SAW bersabda :
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi, dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah  ia berkata baik atau diam."(HR.Bukhari)
