Sekolah/ Madrasah merupakan lingkungan belajar adalah suatu lingkungan yang di dalamnya terdapat pihak-pihak yang berkaitan dengan keilmuan. Peserta didik adalah seseorang yang keberadaannya dalam lingkungan tersebut sebagai penimba ilmu, sedangkan guru berfungsi mentransfer ilmunya. Dalam lingkungan belajar bukan  saja ilmu yang merupakan bahan perolehan pengetahuan terhadap peserta didik, tetapi juga pendidika kerakter yang dibentuk dari penagalaman belajarnya dan contoh sauri teladan dari guru yang merupakan  role model dalam pendidikan di sekoalh.
Dalam wikipedia berbunyi, Belajar merupakan  perubahan individu yang relatif permanen dalam potensi perilaku sebelumnya menjadi perilaku yang baru sebagai hasil pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons. seseorang telah dianggap belajar jika dia dapat menunjukan perubahan perilakunya.
Dalam pembelajaran yang dilakukan di kelas, seorang guru yang merupakan fasilitator bertugas untuk memfasilitasi peserta didiknya agar mampu mempelajari ilmu dan mampu mempraktekannya dalam kehiduapan sehari-hari. Dalam prakteknya tentu saja seorang pesetta didik bukan hanya bermodal ilmu tetapi mental yang kuat agar mampu beradaptasi dengan dunia luar. Sehingga dalam pembelajaran seorang guru harus bisa mempraktekan active Learning atau pembelajaran yang aktif untuk membangun jiwa para peserta didiknya.
Active Learning merupakan proses pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Dalam pemebelajaran yang dilakukan di kelas xi ips 1 MAN 3 Cirebon mata pelajaran seni budaya ini guru menerapkan  active learning dengan melibatkan peserta didiknya untuk tampil presentasi dengan model sharing information, Sharing information adalah sebuah model pembelajaran yang berbentuk grup per grup, dan setiap grup akan mendapatkan sebuah informasi dari grup presentasi untuk mampu mentranfer informasi  tersebut kepada anggota lainnya sampai selesai sehingga anggota kelompok /grup yang terakhir mengucap ulang informasi tersebut, apakah infirmasi masih utuh seperti informasi  pertama atau kurang lengkap  bahkan bisa sampai salah. Penilaian yang diberikan pun tergantung dari hasil akhir sharing informasi tersebut. (Marjuki.2020)
Pembelajaran yang dilakukan dengan active learning menginspirasi peserta didik untuk berperan aktif dan kreatif dan mampu menciptakan presentasinya menarik.