Mohon tunggu...
juan pardede
juan pardede Mohon Tunggu... Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Sosiolog di Wilayah Gunung Meletus di Indonesia

4 Oktober 2025   21:00 Diperbarui: 4 Oktober 2025   21:00 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengkaji bagaimana masyarakat bereaksi terhadap bencana: apakah cepat mengungsi, mengikuti instruksi pemerintah, atau memilih tetap tinggal. Penelitian ini membantu memahami faktor budaya, kepercayaan, atau ikatan tanah leluhur yang memengaruhi keputusan mereka.

2. Peran Sosiolog Sebagai Konsultan Kebijakan

Analisis Sosial Dampak Bencana

Sosiolog melakukan pemetaan sosial mengenai dampak erupsi terhadap masyarakat, seperti kehilangan tempat tinggal, perubahan struktur sosial, konflik perebutan sumber daya, hingga trauma psikologis. Analisis ini membantu pemerintah merumuskan kebijakan pemulihan sosial yang tepat sasaran

Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Mitigasi

Sebagai konsultan, sosiolog memberikan masukan berbasis penelitian tentang strategi mitigasi bencana yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada aspek sosial. Misalnya, membangun sistem peringatan dini berbasis komunitas, edukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan, dan penataan kembali pemukiman sesuai dengan budaya lokal.

Mediator antara Pemerintah dan Masyarakat

Sosiolog menjembatani komunikasi antara pembuat kebijakan dengan masyarakat terdampak. Dengan memahami aspirasi, nilai budaya, dan kebutuhan warga, sosiolog dapat membantu merancang kebijakan yang lebih bagus dan dapat diterima oleh masyarakat.

Evaluasi Keefektifan Kebijakan

Setelah kebijakan diterapkan, sosiolog melakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana kebijakan tersebut efektif mengurangi kerentanan sosial dan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana di masa depan.


3. Peran Sosiolog Sebagai Praktisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun