Beberapa hari ini kita dapat melihat bagaimana polemik di tubuh partai Demokrat. Berbagai media menyorot isu-isu terkini soal Demokrat sampai kader senior mereka seorang mantan Ketua DPR Marzuki Alie turut berkomentar dan diduga ikut dalam merencanakan kudeta Partai Demokrat dan AHY. Sampai sekarang, Marzuki Alie masih berkomentar mengenai situasi internal Partai Demokrat sampai dari pihak Demokrat turut menjawab dan membantah pernyataan Marzuki.
Baru-baru ini Marzuki Alie mengkritik keras seorang SBY (Susilo Bambang y bersama dengan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), untuk meminta AHY menunjukkan sikap kesantunan yang diajarkan oleh Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, hingga akhirnya Marzuki Alie dianggap agar disapa oleh AHY.
Ternyata polemik tidak hanya terjadi di internal partai Demokrat, malah berimbas kepada Marzuki Alie dan partai Demokrat itu sendiri.
Kurang solid
Kader senior seperti Marzuki Alie berpolemik dengan partai yang dibesarkannya Demokrat membuktikan bahwa kurang solidnya partai Demokrat akhir-akhir ini. Kepada kader senior bisa saling jawab menjawab dan saling mengkritik bukan sama-sama menyelesaikan dan membenahi partai dengan baik.
Kekurang-solidan ini sungguh akan membuat citra dan elektabilitas Demokrat menurun. Ini tentu sangat berbahaya buat Demokrat itu sendiri. Bagaimana mungkin kalau masalah internal tidak bisa diselesaikan akan bisa berkembang jauh kedepannya?.
Jadi, Demokrat harus melakukan evaluasi penuh dengan diskusi bersama kader Demokrat di Indonesia. Dicari tahu apa sebenarnya akar masalah atau penyebab dan penyelesaiannya juga.Â
Demokrat harus cepat menyelesaikan masalah ini agar tidak berkepanjangan dan akan berimbas buruk pada Demokrat. Harusnya juga kader senior mereka dirangkul untuk menciptakan suasana partai yang aman dan kondusif.
Jangan biarkan partai mengalami polemik seperti ini antar kader karena dampak politiknya sangat besar nantinya. Jangan pula berprasangka buruk pada orang lain bila tidak ada bukti yang sah dan meyakinkan untuk itu.
Demokrat pun harus lebih banyak belajar dari para kader senior karena mereka lebih dulu membenahi partai dan memajukan partai. Jadi hormati kader senior dan jadikan mereka panutan dan sebagai pemikir serta penasehat bagi kemajuan partai.
Polemik Demokrat dengan Marzuki Alie harus diselesaikan karena tidak baik hal tersebut dipertahankan. Harus bisa bertindak baik sesama kader partai.
