Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kata Joman: Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Reshuffle Hari Ini, Benarkah?

21 Desember 2020   11:29 Diperbarui: 21 Desember 2020   11:47 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ari Saputra/detik.com

Kabar terbaru isu reshuffle makin menghangat menjelang pergantian tahun. Relawan Jokowi Mania (Joman) mendapat kabar Presiden Jokowi akan mengumpulkan menteri-menterinya hari ini. Kata Joman, Immanuel Ebenezer,"Iya ngebahas soal reshuffle". Juru bicara Wapres Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan rapat itu membahas situasi terkini, bisa jadi soal reshuffle.

Apa benar?

Menjadi pertanyaan, apa benar Presiden Jokowi mengumpulkan menteri-menterinya membahas isu reshuffle?. Sebenarnya kita juga tidak tahu kebenarannya. Persoalannya, tidak ada yang mengatakan bahwa Presiden akan dengan sesegera mungkin melakukan reshuffle kabinet.

Namun, andai benar, maka harus didiskusikan dengan baik siapa Menteri yang harus direshuffle dan mana yang tidak.

Apapun keputusan Presiden patut kita hargai. Siapapun tidak akan bisa melarang dan mengatur isu reshuffle kabinet yang ada. Kalau benar isu reshuffle, tetap kita berpesan agar Presiden Jokowi memilih menteri yang terbaik hasil dari perenungan yang matang.

Jangan sampai salah memilih calon menteri malah kedepannya dengan cepat melakukan reshuffle kembali. Penting sekali, Presiden Jokowi berhasil memilih menteri yang bisa bertahan lama dan memegang teguh integritas sebagai sebuah pejabat negara.

Ingatlah bahwa sosok menteri adalah pembantu presiden. Jadi harus bisa menjalankan perintah presiden dengan baik. Ingatlah bahwa seorang menteri yang sudah dipilih oleh Presiden harus bisa menjalankan amanat dengan baik untuk kemaslahatan bangsa dan negara.

Siapapun menteri yang terpilih, jangan pernah mengingkari amanat yang ada dengan korupsi. Sumpah sebagai menwtrut harus dipegang teguh. Ketika korupsi maka sama saja pilihan Presiden sia-sia saja dan malah meruntuhkan amanat tersebut.

Untuk Presiden Jokowi yang akan melakukan rapat dengan para pejabat atau menteri harus mengetahui secara jelas track record dan integritas menterinya. Jangan pernah salah memilih dan berpegang teguh pada keyakinan Presiden bukan karena intervensi partai politik. Memilih Menteri bukanlah partai politik tetapi Presiden sebagai otoritas tertinggi dalam negara ini.

Semoga saja jika ada reshuffle bisa mengembalikan sistem pemerintahan lebih baik, lebih kuat dan lebih bersih. Itu tugas berat Menteri baru dalam mengemban amanah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun