Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Penusukan Syekh Ali Jaber Diungkap Secara Terbuka Demi Menghindari Prasangka Buruk

14 September 2020   21:49 Diperbarui: 14 September 2020   21:56 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ANTARA FOTO

Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat memberikan ceramah di salah satu masjid di Bandarlampung, Minggu, 13/9 yang mengakibatkan luka tusuk di bagian bahu kanan.

Kejadian ini sangat tidak kita harapkan karena tokoh agama adalah tokoh yang dihormati dan dijadikan panutan oleh masyarakat dalam menyiarkan ajaran agama. Sebab itu, perlindungan bagi tokoh agama harus diperkuat. Jangan pernah disakiti, dikriminalisasi bahkan dilarang dalam menyiarkan ajaran agama dimanapun dia berada.

Mengusut tuntas

Hal yang wajib dilakukan oleh pihak kepolisian dan penegak hukum lainnya adalah mengusut tuntas kasus tersebut secara terbuka dan berdasarkan standar operasional prosedur yang ada.

Dikabarkan satu pelaku sudah ditangkap dan ada dugaan pelaku ada gangguan jiwa "gila". Atas pemberitaan itu, pihak kepolisian jangan hanya sampai tahap penyelidikan dan penyidikan pada satu pelaku. Harus dicari lagi lebih mendalam oknum-oknum terkait dengan pelakunya.

Semua itu agar menjamin kepastian hukum dan keadilan bagi Syekh Ali Jaber. Proses penegakan hukum harus transparan dan adil agar tidak menimbulkan prasangka buruk masyarakat kepada pemerintah dan penegak hukum kita.

Kejadian ini adalah kejadian serius. Bila tidak ditangani secara mendalam dan transparan maka yang rugi adalah pemerintah dan penegak hukum dimana masyarakat akan marah dan berprasangka buruk terhadap penegakan hukum di Indonesia.

Bagi masyarakat, para tokoh agama yang ada di Indonesia harus dilindungi dan dijaga keselamatannya dimanapun dia berada baik sedang bertugas dan tidak bertugas. Ketika hal itu dilakukan maka kepercayaan publik bahwa pemerintah mencintai sebuah perdamaian dan kenyamanan serta keamanan akan semakin kuat.

Jika kejadian yang dialami Syekh Ali Jaber terjadi lagi maka hal itu akan menimbulkan opini buruk masyarakat bahwa kasus terorisme dan intoleransi masih membudaya dan terpelihara dinegeri ini.

Demi memutus opini-opini seperti itu, penting sekali perlindungan secara ketat bagi tokoh agama kita. Hal itu agar tidak memperburuk situasi dan mencoreng nama baik pemerintah itu sendiri.

Kalau boleh peraturan perundang-undangan mengatur perlindungan bagi para ulama diterbitkan atau dibuat agar semakin meyakinkan masyarakat bahwa kita serius melindungi para ulama dan tokoh agama lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun