Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Momen Menarik antara Jokowi dan Fahri Hamzah Sambil Bercanda Soal Berat Badan

22 Juli 2020   15:03 Diperbarui: 22 Juli 2020   14:59 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: DPN Partai Gelora via Viva.co.id

Kunjungan partai Gelora ke istana negara untuk bertemu Presiden Jokowi merupakan momen yang menarik.

Persoalannya seorang Fahri Hamzah yang dulunya kader PKS sekarang sudah menjadi kader partai Gelora juga ikut ke istana negara.

Menariknya, seorang Fahri Hamzah adalah politisi yang sangat vokal, tegas dan keras mengkritik Presiden Jokowi baik sebelum pemilu 2019, di pemilu 2019 dan sampai saat ini.

Penulis sering menyaksikan celotehan, kritik dan pernyataan kerasnya di setiap menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club atau ILC.

Tema ILC tentang korupsi, tapi Fahri tetap menyasar seorang Jokowi yang dinilai tidak berhasil dalam memperbaiki hukum. Tema politik juga demikian serta  tema kesehatan selama Pandemi ini, tetap sorotan Fahri Hamzah adalah Presiden Jokowi.

Ketika bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Jakarta, ada momen menarik yang mereka bicarakan.

Jokowi menyinggung wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah sebagaimana ditirukan Mahfudz Siddiq, "Kata Presiden itu karena Pak Fahri sudah jarang bicara politik lagi. Banyak yang kangen dengan suara Pak Fahri, saya juga kangen," dilansir dari CNN Indonesia, 22/7.

Dan Mahfudz Siddiq juga menirukan suara Fahri untuk menjawab Jokowi, " Jadi warga biasa lebih happy. Dan sepertinya banyak warga yang nambah berat badannya gara-gara LockDown. Tapi Pak Presiden justru turun berat badannya, kata Mahfudz menirukan Fahri."

Dengan komunikasi tersebut terlihat momen menarik dan candaan keduanya yang menarik perhatian. Karena biasanya Fahri Hamzah paling vokal mengkritik Jokowi tetapi ketika bertemu gayanya sudah berbeda.

Begitulah politik kita yang begitu unik dan menarik. Bayangkan saja, jika dulu tak suka, esok hari jadi suka. Jika dulu benci, beberapa hari kemudian akan jadi cinta.

Begitulah memang politik di Indonesia yang bisa kita lihat. Fahri memang sekarang mengkritik pemerintah, tetapi siapa tahu dengan datangnya beliau ke istana bersama pimpinan partai Gelora bisa ditawari jabatan setingkat menteri atau menteri oleh Presiden Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun