Semakin menguat rencana Presiden Jokowi membubarkan lembaga negara. Beragam komentar dan masukan diberikan untuk membantu Presiden dalam kebijakan dan keputusan tersebut.
Tentu harus ada keputusan matang diambil seorang Presiden terkait pembubaran lembaga negara tersebut agar nantinya tidak jadi bumerang bagi Presiden dan pemerintahannya.
Sebab itu, Presiden perlu juga masukan dari berbagai pihak agar keputusan itu tepat sasaran.
Sebagaimana pengamat politik Hendri Satrio menilai rencana Presiden Jokowi untuk merampingkan lembaga bisa mempercepat kinerja pemerintah.
"Jadi kalau ditanya apakah sudah tepat dan mempercepat kinerja pemerintah, ya secara diatas kertas perhitungannya pasti bisa, karena jadi kecil dan lebih pendek birokrasinya. Tapi apakah bisa menopang pembangunan itu tergantung dari individu yang diletakkan Pak Jokowi untuk memimpin lembaga itu, kemudian mampu nggak si individu ini menjalankan leadership untuk mempercepat kinerja pemerintah, ujar Hendri dilansir dari detik.com, 14/7/2020.
Dengan masukan itu, menjadi sesuatu yang bermanfaat buat Presiden Jokowi dalam memutuskan pembubaran lembaga negara tersebut.
Akan tetapi, harus diingat ditempatkan orang-orang yang layak dan berintegritas dalam mempercepat kinerja pemerintah.
Dipilih orang-orang yang siap untuk mengemban tugas negara yang berat. Presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan harus bisa selektif dalam memilih orang-orang yang tepat.
Ada tipe orang yang punya gagasan yang bagus tapi sulit merealisasikan atau mengeksekusi gagasan. Ada tipe orang yang bisa mengeksekusi tapi gagasan biasa saja. Dan, ada orang yang punya gagasan bagus dan eksekusi juga bagus.
Jadi, Presiden dalam memilih orang yang punya gagasan bagus dan bisa mengeksekusi gagasan itu agar mempercepat kinerja pemerintah.
Sulit memang menemukan orang seperti itu tapi jangan menyerah karena kalau terus dicari maka akan mendapat.
